Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyatakan semua masyarakat punya kebebasan dan pilihan sendiri dan tugas calon pemimpin untuk menyakinkan masyarakat. Sandiaga hanya ingin meyakinkan jika Prabowo dan dirinya pantas memimpin Indonesia.
"Saya rasa semua masyarakat punya kebebasan dan pilihan sendiri, sudah menjadi tugas kami untuk meyakinkan masyarakat," kata Sandiaga saat ditanya mengenai target suara di Sumatera Selatan ketika blusukan di Pasar 10 Ulu Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (18/9/2018)
Menurut dia, Capres Prabowo menitipkan pesan bahwa masyarakat Sumsel khususnya di Palembang menjadi penentu ekonomi Indonesia yang lebih kuat, mandiri dan melindungi segenap rakyat Indonesia.
Sementara mengenai penetapan nomor urut capres/cawapres, menurutnya, semua nomor sama. "Harapannya satu pacak, duo pacak jugo (satu bisa, dua bisa juga)," ujarnya dalam logat bahasa Palembang.
"Semua baik nomornya yang penting kita berusaha, nomor satu Alhamdulilah, nomor dua juga sangat bersyukur, yang penting ada nomor. Sebetulnya masyarakat tidak ingin terpecah belah dari nomor urut, tapi lebih bagaimana menangkap aspirasi," kata Sandiaga yang diusung koalisi Partai Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN.
Ia juga menyampaikan, targetnya untuk Sumatera Selatan menjadi lumbung energi dan lumbung pangan, karena ekonomi akan sangat bergantung sama Sumsel, karena punya potensi yang luar biasa.
"Tinggal kita punya kebijakan yang selaras antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan pemerintah pusat, kalau kita punya keberpihakan pada usaha kecil, pasar tradisional, pemberdayaan UMKM, ibu-ibu dan emak-emak, Insya Allah," katanya.
Pada blusukan ke pasar 10 Ulu Palembang itu Sandiaga berdialog dengan sejumlah pedagang yang berada di pasar tradisonal tersebut. (Antara)
Baca Juga: Atraksi Pedang Temani Sandiaga Sarapan dengan Sultan Palembang
Berita Terkait
-
Atraksi Pedang Temani Sandiaga Sarapan dengan Sultan Palembang
-
Sultan Palembang Doakan Sandiaga Jadi Wapres Amanah
-
Prabowo - Sandiaga Bangun Posko Laporan Masyarakat soal DPT
-
Malam Ini, Prabowo dan Pimpinan Partai Koalisi Finalkan Timses
-
Ijtimak Ulama Dukung Prabowo, Ma'ruf Amin: Sama-sama Ngaku Ulama
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!