Suara.com - Sandiaga Uno, calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto blusukan ke Pasar 10 Ulu Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (18/9/2018). Sandiaga mendengar keluhan emak-emak di pasar itu.
Keluhan yang didengar Sandiaga, daya beli sedang menurun dan harga-harga meningkat. Harapannya ke depan harga-harga tidak meningkat sehingga pembeli masih ramai di sini.
Kemudian juga ibu-ibu ini menitipkan pesan, ada beberapa isu selain dari harga kebutuhan pokok, masalah pendidikan dan kesehatan juga menjadi salah satu kekhawatiran dan lapangan pekerjaan.
"Ibu-ibu ingin pendidikan yang baik dan berkualitas," katanya.
"Alhamdulillah, warga antusias, keluar isi hati, karena buat ibu-ibu ini yang penting didengar dulu. Karena aspirasi ini banyak yang tidak tertampung. Jadi saya datang ke sini. Karena ibu-ibu tidak akan datang kalau ada acara partai, kumpul-kumpul. Makanya saya datang ke sini menangkap aspirasi," ujarnya.
Sementara itu, seorang pedagang Rosdiana menyampaikan, harga-harga jangan dinaikan lagi dan anak-anak sekolah dimudahkan. Begitu juga disampaikan pedagang lainnya, Ida yang berharap harga sembilan bahan pokok dimurahkan sehingga bisa dijangkau oleh semua masyarakat.
Sementara pedagang lainnya, Yanto berharap, kehidupan yang damai dan tenang, kemudian harga sembilan bahan pokok murah, jadi kuncinya ekonomi yang sehat.
"Sekarang ini masalah ekonomi sangat terasa, karena barang-barang naik terus dan masyarakat mengeluh mengapa harga-harga mahal, padahal kami juga membelinya dengan harga yang mahal pula," ujarnya.
Sehubungan dengan hal itu pula ia berharap tata kembali ekonomi sebaik mungkin.
Baca Juga: Di Depan Mahasiswa Palembang, Sandiaga Curhat Pernah Dipecat
"Harapannya ke depan lebih baik semuanya, harga sembako dimurahkan itulah harapan masyarakat kecil," kata salah seorang warga Palembang Titik menambahkan.
Dalam blusukannya ke pasar tradisional tersebut Sandiago berdialog langsung dengan sejumlah pedagang dan mendengarkan aspirasi yang disampaikan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter