Suara.com - Us alias F, satu dari tiga bocah kakak beradik korban penyekapan dan penganiayaan ibu angkatnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terpaksa dirawat intensif setelah kondisi kesehatannya terus menurun, Selasa (18/9/2018).
Gadis cilik berambut panjang itu dirawat tim dokter di kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar.
Pantauan Suara.com, Us terbaring di atas kasur salah satu ruangan Kantor P2TP2A Kota Makassar, Jalan Anggrek, Kota Makassar, Selasa siang.
Terlihat beberapa dokter Home Care Puskesmas Toddopuli melakukan pemeriksaan dan memeberikan sejumlah obat.
Salah satu dokter, dr Andriani Latif menerangkan, Us mengeluhkan panas dan sakit perut.
"Dia mengalami demam, suhu badannya meninggi sampai 38 derajat celsius, sehingga kami memberi obat paracetamol dan antibiotik," terang Andriani ditemui di kantor P2TP2A Kota Makassar.
Bukan itu saja, tim dokter juga memberikan obat amoksilin agar Us terhindar dari infeksi. Sebab di sekujur tubuh bocah tersebut terdapat banyak luka.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar A Tenri Palallo mengatakan, Us hanya mengalami gangguan pencernaan.
Diduga, sejak berada di rumah aman dan P2TP2A Kota Makassar, ia terus mengonsumsi banyak makanan setelah kelaparan sewaktu disekap.
Baca Juga: Moeldoko: Tuduhan Istana Terkait Asia Sentinel Tak Masuk Akal
"US sakit perut karena sebelumnya jarang makan, sedangkan sejak di sini makan terus. Kakaknya tertua, Ow, masih trauma, kadang reaktif, kadang acuh juga. Sedangkan adik bungsu mereka, Df, tetap aktif, dan sangat suka jika digendong," terang Tenri.
Selama hampir setahun lamanya, Ow alias A (11), Df alias D (2,5) lelaki dan Us alias F (5) perempuan, disekap dan disiksa ibu angkat bernama Meilania Detaly Dasilva alias Memey alias Acci (31).
Selama disekap di ruko berlantai tiga, Jalan Mirah Seruni, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Ow dan adik-adiknya ditempatkan bersama sejumlah anjing peliharaan Memey. Di situ pula mereka makan dan tidur.
Ketiganya tak jarang kelaparan dalam ruko dan tidur di atas lantai beralaskan tikar tipis. Perlakuan Memey terhadap tiga kakak beradik itu terbongkar saat polisi menggeledah rumah toko tiga lantai, tempat penyekapan, sekira pukul 21,00 WITA, Senin (17/9/2018).
Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar dan tim Inafis menggelar olah tempat kejadian perkara di ruko.
Pada kesempatan itu, salah satu korban Ow alias A didampingi petugas P2TP2A dan psikolog anak, menunjukkan semua kekejaman ibu angkat mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?