Suara.com - Jasad almarhum Syamsudin tetap utuh meski sudah terkubur selama 22 tahun. Peristiwa ini sontak menjadi perbincangan warga di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kumpi Saribah, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat.
Diketahui, sekitar 600 makam di TPU Kumpi Saribah harus dibongkar karena masuk dalam proyek pembangunan jalur tol Depok-Antasari (Desari). Makam almarhum Syamsudin adalah salah satu yang harus dibongkar.
Saat makamnya dibongkar, jasad Syamsudin diketahui masih utuh saat akan dipindahkan ke lokasi pemakaman yang baru. Tak hanya jasad Syamsudin, ada enam jasad lainnya yang diketahui masih utuh saat kuburannya dibongkar.
Berdasarkan pengakuan warga, almarhum Syamsudin saat masih hidup dikenal sebagai orang yang taat beribadah. Hal ini diungkap oleh ayah Syamsudin, Dani. Menurut sang ayah, selain taat beribadah, sejak lulus sekolah Syamsudin langsung bekerja membantu perekonomian keluarga.
"Anaknya gak ngepotin orang tua, almarhum sangat mandiri," ujar Dani saat melihat makam keluarganya dibongkar di TPU Kumpi Saribah, Kamis (20/9/2018).
Ia mengaku heran ketika saat jasad anaknya masih utuh meski sudah terkubur 22 tahun. Menurut dia, hal itu menjadi balasan dari ilahi kepada makhluknya yang taat ibadah dan nurut kepada orang tua.
"Kalau hafal Alquran, saya tidak tahu. Tapi semasa hidupnya sering membaca Alquran dan rajin ibadah," ucap Dani.
Dani mengungkapkan, almarhum Syamsudin meninggal pada tahun 1996 karena kecelakaan di Bogor, saat bekerja. Kecelakan terjadi saat Syamsudin mengantar barang karena bekerja sebagai supir sebuah pabrik busa di Bogor. Karena mengalami luka cukup parah, Syamsudin meninggal dunia di Rumah Sakit PMI Bogor.
Saat meninggal, Syamsudin meninggalkan satu istri yang sedang mengandung anak. Ketika itu istri almarhum mengandung anak pertama berumur tujuh bulan dalam kandungan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Lantik 6 Kepala Daerah Terpilih di Jawa Barat
"Istri almarhum sekarang sudah meninggal dunia dikubur di Ciganjur. Anaknya sudah kerja dan mandiri seperti bapaknya," imbuh Dani.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Puluhan Tahun Dikubur, 7 Jasad Warga Depok Utuh saat Dibongkar
-
Demi Pembangunan Tol, Ratusan Jenazah di Depok Dikubur Ulang
-
Bayi Tanpa Anus di Depok Butuh Bantuan Biaya Perawatan
-
15 Jam Diperiksa Polisi, Nur Mahmudi Dicecar 60 Pertanyaan
-
Diperiksa 15 Jam, Mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Tak Ditahan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Apa Agama Rahayu Saraswati? Ternyata Beda Keyakinan dengan Prabowo
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?