Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan Daftar Caleg Tetap (DCT) Pileg 2019. Dari daftran itu, terdapat 38 mantan narapidana korupsi atau koruptor yang masuk dalam DCT.
Ketua KPU Arief Budiman menuturkan telah menetapkan DCT dan menindaklanjuti putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait hasil sengketa mantan narapidana korupsi yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Hal itu, sesuai keputusan Mahkamah Agung (MA) yang telah membatalkan Peraturan KPU (PKPU) Nomer 20 Tahun 2018, sehingga mantan narapidana korupsi boleh mencalonkan sebagai caleg.
"Hari ini KPU sudah menetapkan DCT dan sudah menindaklanjuti fakta-fakta hukum baru, dari putusan sengketa di Bawaslu, Putusan JR di MK, maupun yang dikeluarkan MA. KPU sudah menindaklanjutinya dengan teliti, dan dituangkan dalam keputusan kita," kata Ketua KPU Arief Budiman di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2018).
Berkenaan dengan itu, Komisioner KPU Ilham Saputra menyebutkan ada 38 orang mantan narapidana korupsi yang masuk kedalam DCT. Menurutnya, hanya mantan narapidana korupsi yang mengajukan sengketa yang masuk dalam DCT.
"Ada 38 orang, hanya yang mengajukan ajudikasi saja yang diakomodir, sesuai SE kita yang kita kirim ke KPU provinsi, kabupaten/kota," tutur Ilham.
Berikut 38 daftar nama caleg mantan narapidana korupsi:
Tingkat DPRD Provinsi
Partai Gerindra
1. Mohamad Taufik dari Dapil DKI 3
2. Herry Jones Kere dari Dapil Sulut
3. Husen Kausaha dari Dapil Maluku Utara
Baca Juga: KPU Tetapkan DCT DPR Sebanyak 7968 Calon di Pileg 2019
Partai Golkar
4. Hamid Usman dari Dapil Maluku Utara 3
Partai Berkarya
5. Meike Nangka dari Dapil Sulut 2
6. Arief Armaiyn dari Dapil Malut 2
Perindo
7. Smuel Buntuang dari Dapil Gorontalo 6
PAN
8. Abdul Fattah dari Dapil Jambi 2
Hanura
9. Midasir dari Dapil Jateng 4
10. Welhelmus Tahalele dari Dapil Malut 3
11. Ahmad Ibrahim dari Dapil Malut 3
PBB
12. Nasrullah Hamka dapil Jambi 1
Tingkat DPRD Kabupaten/Kota
Gerindra
1. Alhajar Syahyan dari Dapil Tanggamus
2. Ferizal dari Dapil Bangka Belitung
3. Mirhammuddin dari Dapil Bangka Belitung
PDIP
4. Idrus Tadjil
Golkar
5. Heri Baelanu dari Dapil Pandeglang
6. Dede Widarso dari Dapil Pandeglang
7. Saiful T Lami dari Dapil Tojo Una-una
Nasdem
8. Abu Bakar dari Dapil Raja Lebong 4
9. Edi Ansori dari Dapil Raja Lebong 3
Garuda
10. Julius Dakhi dari Dapil Nias Selatan
11. Ariston Moho dari Dapil Nias Selatan
Berkarya
12. Yohanes Marinus Kota dari Dapil Ende 1
13. Andi Muttamar Mattotorang dari Dapil Bulukumba 3
PKS
14. Maksum DG Mannassa dari Dapil Mamuju 2
Perindo
15. Zulkifri dari Dapil Pagar Alam 2
PAN
16. Masri dari Dapil Belitung 2
17. Muhammad Afrizal dari Dapil Lingga 3
18. Bahri Syamsu Arief dari Dapil Cilegon 2
Hanura
19. Warsit dari Dapil Blora 3
20. Moh. Nur Hasan dari Dapil Rembang 4
Demokrat
21. Jones Khan dapil Pagar Alam 1
22. Jhony Husban dapil Cilegon 1
23. Syamsudin dapil Lombok Tengah
24. Darmawaty Dareho dapil Manado 4
PKP Indonesia
25. Matius Tungka dapil Poso 3
26. Joni Cornelius Tondok dapil Toraja Utara
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana