Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi model dadakan bagi puluhan pelukis di Gedung Monod Diephuis, Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (23/9/2018). Acara tersebut menjadi keinginan Ganjar yang menghendaki beragam acara kesenian di kawasan Kota Lama tersebut.
Layaknya model profesional, Ganjar tampak duduk tenang dengan sesekali mengeluarkan ekspresi di antara seniman lukis. Ada raut lelah di wajahnya karena dia tiba di lokasi setelah gowes keliling kota Semarang.
Pelukis yang sudah siap dengan "senjata" masing-masing langsung tancap gas sesaat setelah Ganjar berpose. Maklum, waktu yang disediakan untuk menggoreskan pensil di papan sketchbook cuma 15 menit.
Karena diisi beragam seniman lukis dari pemula hingga profesional, hasilnya pun beragam dengan ciri keunikan masing-masing.
Founder Orart-Oret, Dadang Pribadi mengatakan, acara ini merupakan jadwal rutin komunitasnya dan diberi label "Klub Potret". Kegiatan tersebut selalu diikuti tidak kurang dari 200 seniman lukis dan diselenggarakan tiap bulan.
"Kita mencoba menggambar gambar wajah tokoh-tokoh publik di Semarang dan di Jawa Tengah. Model nanti akan di-sketch langsung dengan gaya masing-masing peserta pelukis. Kebetulan ini pas dengan momentum ulang tahun Orart-Orert yang ke-8 kami undang Pak Ganjar," katanya.
Selesai menggambar sketsa wajah, para pelukis yang telah beraksi segera mengerumuni Ganjar agar membubuhkan tanda tangan pada karya mereka. Ganjar mengatakan, mestinya kegiatan seperti ini diadakan setiap minggu.
Karena menurut Ganjar, pembangunan fisik Kota Lama harus diimbangi dengan pembangunan spirit agar pesona kawasan yang penuh gedung bersejarah tersebut menjadi tempat pariwisata yang benar-benar kuat.
"Saya punya obsesi besar acara ini tidak hanya event tahunan atau bulanan, tapi saya minta mingguan. Mudah- mudahan seni semakin boom," katanya.
Baca Juga: Wapres Jusuf Kalla Pimpin Delegasi Indonesia di Sidang Umum PBB
Ganjar menegaskan pentingnya tiupan roh di Kota Lama. Seniman, orang yang sangat tepat untuk melakukan itu. Sehingga semakin banyak menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Lama.
"Tolong kecantikan fisik (Kota Lama) ini diisi dengan ruhnya. Ruhnya adalah aktivitas, karya, semua produk yang dibuat oleh manusia untuk menggembirakan hati. Teman-teman bisa menggambar sketsa, pantomim, deklamasi, nari, macam-macam," imbuh Ganjar.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Ada Roh Little Netherland di Festival Kota Lama Semarang
-
Dihina Cuma Punya Rp 100 Ribu Ingin Bersetubuh, Bocah Bunuh PSK
-
Pelayanan Tak Memuaskan, Bocah 16 Tahun Bunuh PSK Sunan Kuning
-
Gadis Karaoke Sunan Kuning Ditemukan Tewas Tanpa Busana
-
Peraih Emas Asian Para Games Dapat Bonus Tambahan Rp 100 Juta
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG
-
Kepala BMKG Diganti: Profesor UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita, Menhub Peringatkan Hal Ini
-
Perintah Tegas Prabowo Usai Airbus A400M Mendarat: Sulap Jadi Ambulans Udara dan Damkar