Suara.com - Aparat Unit 3 Subdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya baru saja menggagalkan peredaran ribuan butir pil ekstasi dan sabu-sabu seberat 1.000 gram. Kasus peredaran narkoba ini terungkap setelah polisi meringkus Junaidi Halim (26) yang diduga berperan sebagai pengedar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Junaidi ditangkap di sebuah parkiran motor di ruko Grand Mutiara Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Kayu Ringin, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (21/9/2018) malam.
"Berawal dari informasi masyarakat kemudian dilakukan penyelidikan yang mendalam. Pada hari Jumat, tanggal 21 September 2018 pukul 22.24 WIB di TKP, berhasil menangkap tersangka dan disita barang bukti narkoba," kata Argo, Senin (24/9/2018).
Menurut dia, pelaku menyimpan narkoba jenis ekstasi dan sabu-sabu dalam tas ransel. Di tas itu, polisi menemukan sebanyak 5 ribu butir pil ekstasi dan satu bungkus sabu-sabu seberat 1.000 gram.
Guna mengelabui petugas, Junaidi membungkus sabu-sabu tersebut dalam kemasan teh merek Guanyinwang.
"Satu bungkus teh Guanyinwang berinisi narkotika jenis sabu seberat 1.000 gram," katanya.
Dari penangkapan ini, Junaedi kini harus mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya. Namun, sejauh ini belum diketahui target lokasi peredaran dan asal barang haram yang dibawa Junaidi itu.
Berita Terkait
-
Punya Narkoba, Komika Mudy Taylor Ditangkap Polisi Tengah Malam
-
Komika Mudy Taylor Ditangkap, Polisi Sita 3 Barang Bukti
-
Hamil 9 Bulan, Vony Edarkan Narkoba dan Terlibat Jaringan Sabu
-
Bungkus Plastik Spongebob Ungkap Transaksi Sabu di Markas Militer
-
Bawa 1.600 Obat Extimer, 4 Remaja Digelandang Polisi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat