Suara.com - Dukungan masyarakat Indonesia akan sistem pemerintahan demokrasi yang tengah berjalan semakin meningkat. Kecenderungan adanya kenaikan itu dinilai karena saat ini, Indonesia memasuki tahun politik dan akan melakukan Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2019.
Temuan itu berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada bulan Agustus 2018. Dukungan masyarakat terhadap sistem demokrasi meningkat sebesar 7 persen dari sebelumnya.
"Mayoritas 83 persen warga berpendapat bahwa demokrasi adalah bentuk pemerintahan terbaik. Angka ini meningkat dibandingkan tahun lalu 76 persen," kata peneliti senior LSI Burhanuddin Muhtadi di Hotel Sari Pasific, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).
Menurut Burhan, kecenderungan meningkatnya dukungan masyarakat terhadap demokrasi disebabkan masyarakat sedang menjalani tahun politik.
"Ada satu pola yaitu jelang pemilu kepuasan pada demokrasi cenderung naik mungkin karena momen pemilu," ujarnya.
Hal tersebut tentunya menjadi salah satu pendukung dari tingginya kepuasan masyarakat terhadap jalannya sistem demokrasi di Indonesia selama ini.
"Kepuasan atas jalannya demokrasi tergolong tinggi, mayoritas 73 persen sangat dan cukup puas," pungkasnya.
Survei tersebut dilakukan Agustus 2018 dengan sampel 1.520 responden. Tingkat kepercayaan atas survei itu mencapai 95 persen dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,6 persen.
Baca Juga: MA Bolehkan Eks Koruptor Nyaleg, Peneliti LIPI: Cederai Demokrasi
Berita Terkait
-
Mendag RI: Caleg Bagi-bagi Sembako, Pembelian Beras Berkurang
-
Kenakan Kostum Gatot Kaca, Rommy Ingin Tangkal Pemilu dari Hoax
-
Perludem: Hoax Membuat Pemilu Tidak Legitimate
-
Alasan Jakarta Minta Rp 11 Miliar untuk Sosialisasi Pilpres 2019
-
Peneliti LIPI : Jika Tak Selektif soal Caleg, Parpol Akan Rugi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka