Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon akan melayangkan surat kepada Kementerian Luar Negeri, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Mabes Polri untuk menindaklanjuti terkait adanya dugaan pencekalan Rizieq Shihab.
Fadli Zon menerima Tim Advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan juru bicara FPI Munarman di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (25/9/2018).
Dalam pertemuan itu, Fadli menerima laporan pengaduan dugaan adanya perlakuan diskriminatif dan intimidatif kepada Rizieq Shihab di Arab Saudi. Padahal, menurutnya Rizieq tidak terlibat dalam kasus apa pun selama tinggal di Arab Saudi.
"Kok tidak boleh keluar dari Arab Saudi, justru kalau ada orang bermasalah seharusnya segera mungkin dikeluarkan dari negara itu dideportasi, bukan justru dicegah," kata Fadli.
Oleh karena itu, Fadli akan melanjutkan permasalahan ini kepada tiga instansi terkait seperti Kementerian Luar Negeri, Kepolisian RI dan BIN untuk dimintakan keterangan.
Pasalnya, Fadli menilai adanya komunikasi di antara petinggi tiga instansi terkait itu dengan Rizieq di Arab Saudi.
Selain itu, ia juga menyebut terdapat dugaan yang disampaikan oleh tim advokasi GNPF terkait adanya dugaan campur tangan dari dalam negeri agar Rizieq tidak bisa keluar dari Arab Saudi.
"Karena kan BIN bolak-balik ke sana, Kapolri sudah ketemu Habib Rizieq juga di sana, Kepala BIN juga udah ketemu di sana. Berarti kan sudah ada komunikasi, banyak juga instansi BIN yang bolak balik ke sana berkali kali bertemu, ini ada apa? " ujarnya sembari bertanya.
Karena itulah Fadli akan melayangkan surat kepada tiga instansi tersebut, guna mendapatkan kejelasan terkait adanya dugaan pencekalan Rizieq untuk keluar dari Arab Saudi.
Baca Juga: Persib Berharap Jadwal Lawan Madura United Tak Terganggu
Dalam pertemuan itu, Fadli telah menerima laporan yang berisikan kronologis disertai bukti-bukti audio serta video dan akan dipelajari olehnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
Terkini
-
Foto Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah Berjejer di Istana Jelang Penganugerahan Pahlawan Nasional
-
Termasuk Soeharto, Prabowo Anugerahkan Pahlawan Nasional ke 10 Tokoh, Ini Daftarnya
-
KPAI: Mental Gen ZAlpha Kian Rentan, Risiko Balas Dendam Korban Bullying Meningkat
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 November 2025: Waspada Hujan & Petir di Sejumlah Kota
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo