Suara.com - Selain Palu dan Donggala, dua kabupaten di Sulawasi Tengah yakni Sigi dan Parigi Moutung turut menjadi sasaran gempa bumi dan tsunami. Akhirnya Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutung ditetapkan menjadi kawasan yang dilanda mencana alam.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan keempat daerah itu kini berstatus tanggap darurat. Status tanggap darurat itu dilakukan selama 14 hari ke depan.
"Daerah terdampak meliputi Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong. Mendagri telah mengirimkan surat kawat agar kepala daerah setempat menetapkan masa tanggap darurat," kata Sutopo di gedung BNPB, Jakarta Timur, Minggu (30/9/2018).
Menurut Sutopo, diberlakukannya status tanggap darurat di lokasi gempa, maka pemerintah pusat dan daerah memiliki akses selama 14 hari untuk melakukan evakuasi dan pendistribusian bantuan ke lokasi-lokasi gempa. Pemberlakukan ini terhitung dari sejak 28 September hingga 11 Okober 2018 mendatang.
"Pemerintah memiliki kemudahan akses di dalam pengerahan personel pengerahan logistik peralatan termasuk penggunaan anggaran untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dalam penanganan darurat di Sulawesi Tengah," katanya.
Terkait masa tanggap darurat ini, Gubernur Sulteng Longki Djanggola telah mendirikan posko induk di Markas Komandp Resor Militer 132/ Tadulako di Kota Palu.
"Sehingga antar kabupaten koota dengan provinsi akan dilakukan koordinasi dengan baik. Berdasarkan laporan hari ini akan dilakukan setup semuanya dan segera dioperasikan dan daerah yang terdampak. Tadi saya sampaikan empat kabupaten/kota terdampak gempa bumi dan tsunami," tandas Sutopo.
Berita Terkait
-
Jokowi Terus Terang Kesulitan Tangani Pasca Gempa Palu - Donggala
-
Pasca Tsunami dan Gempa Palu, Turis Korea Selatan Masih Hilang
-
71 Turis Asing Jadi Korban Tsunami dan Gempa Palu - Donggala
-
Petugas Medis RS Bhayangkara Ikut Hilang Pasca Gempa Palu
-
Gubernur Sulteng Diminta Beli Makanan dari Toko yang Ditutup
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!
-
Rezim Bredel Media, Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Berbahaya Bagi Demokrasi dan Kebebasan Pers!
-
OTT Bupati Ponorogo, PDIP Hormati Proses Hukum KPK, Bakal Ambil Keputusan Jika Sudah Tersangka
-
Indonesia Tegaskan Dukung Penuh Inisiatif Brasil untuk Konservasi Hutan Tropis
-
KPK Ngaku Amankan 13 Orang dalam OTT DI Jatim, Termasuk Bupati Ponorogo
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa