Suara.com - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dijadwalkan akan mengunjungi Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018). Menteri Nila ingin memastikan penanganan medis bagi para korban gempa.
Meski baru akan bertolak ke lokasi gempa esok Selasa, Menkes memastikan bahwa tim medis dari daerah sekitar Palu seperti Makassar, Gorontalo, Manado sudah diperbantukan sejak Sabtu (30/9/2018) lalu.
Sejauh laporan yang masuk dari tenaga medis setempat, Menkes Nila mengatakan bahwa spesialisasi dokter yang paling dibutuhkan untuk menangani korban gempa adalah ortopedi. Hal ini dikarenakan banyaknya korban yang tetimpa reruntuhan akibat gempa sehingga mengalami patah tulang.
"Dokter sudah datang dan bawa peralatan seperti dokter ortopedi. Karena kalau kejadian gempa, pasien yang patah tulang cukup banyak. Obat-obatan juga sejauh ini cukup, kita kirimkan dari Jakarta, termasuk anti tetanus, karena banyak yang menderita luka-luka berat," ujar Menkes Nila di Jakarta, Senin (1/10/2018).
Menkes Nila mengatakan bahwa penanganan medis di lokasi gempa menghadapi tantangan dari segi akses hingga ketersediaan listrik. Padahal banyak alat-alat medis yang membutuhkan sambungan listrik untuk bisa berfungsi.
"Tenaga medis kesana nggak mudah karena lewat jalan darat yang juga terganggu. Tapi sampai di sana pun listri nggak ada, kalau operasi kan perlu listrik sementara genset pasokan BBM nya juga terganggu," tambah Menkes Nila.
Hingga kini Nila mengatakan bahwa tenaga kesehatan di Palu sudah mencukupi. Ia juga memberhentikan sementara bantuan tenaga medis hingga dibutuhkan kembali sesuai kondisi di lapangan.
"Tenaga ksehatan di Palu sudah cukup. Malah kita ngerem, jadi segini dulu, biar nanti nggak ada yang nggak kerja," katanya menandaskan.
Baca Juga: Gempa dan Tsunami Palu, Prabowo dan Sandiaga Uno Galang Dana
Berita Terkait
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Kubah Raksasa 90 Meter Siap Pecahkan Rekor MURI di Masjid Raya Baitul Khairaat
-
Menkes Dengar Kabar Prabowo Tambah Kursi Wamenkes, Siapa yang Dipilih?
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Suhu Masih Panas hingga 37 Derajat Celsius
-
Dengar Keterangan Saksi dan Ahli, MKD Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Sahroni hingga Eko Patrio
-
Gagal Makzulkan Bupati Pati, 2 Aktivis Kena Bui: Dijerat Pasal Berlapis Usai Blokir Pantura
-
Santai Digugat Buronan e-KTP, KPK Pede Hakim Bakal Acuhkan Praperadilan Paulus Tannos, Mengapa?
-
Lepas Tirai dan Siram Roda Depan 3 Kali, Prabowo Serahkan Airbus A-400M/MRTT Alpha 4001 ke TNI
-
Liciknya Bripda Waldi: Nyamar Pakai Wig Usai Habisi Dosen Perempuan Jambi, 5 Fakta Bikin Merinding
-
Pramono Incar Jakarta Juara Umum POPNAS-PEPARPENAS 2025, Taufik Hidayat Goda: Ada Jabar!
-
Pesawat Angkut Raksasa A400M Akhirnya Mendarat di Indonesia, Mampu Angkut Tank dan Ratusan Pasukan!
-
Projo 'Buang Muka' Jokowi? Pengamat Ungkap Manuver Politik Budi Arie Selamatkan Diri
-
Studi ITDP: Bus Listrik Bisa Pangkas Emisi 66,7 Persen dan Hemat Subsidi 30 Persen