Suara.com - Sebanyak empat jenazah korban gempa Palu yang ditemukan di lokasi terparah di Kelurahan Balaroa hangus terbakar sehingga menyisahkan tulang belulang. Empat jenazah pada Selasa (2/10/2018) sore itu terbungkus kaku dalam kantong jenazah dan belum dievakuasi ke rumah sakit.
"Mereka terbakar karena saat kejadian itu, rumah mereka juga ikut terbakar dan sebagian tertimbun," kata Idham, saksi mata di lokasi kejadian Kelurahan Balaroa, Selasa.
Kelurahan Balaroa didiami lebih dari 13 ribu jiwa tersebar di 33 RT, 13 RT diantaranya porak poranda dihajar gempa. Diperkirakan jumlah jiwa di titik itu mencapai 5.000 orang.
Sejak evakuasi dilakukan dalam dua hari terakhir baru 12 jenazah ditemukan.
"Sebagian sudah ditemukan pihak keluarga dan langsung diambil untuk dimakamkan," kata Lurah Balaroa Rahmansyah seperti diwartakan Antara.
Empat jenazah lagi hingga Selasa sore sudah dievakuasi dari lokasi namun belum diserahkan ke rumah sakit.
Rahmansyah mengatakan pascagempa baru satu orang yang datang melapor bahwa tiga keluarganya telah dimakamkan langsung oleh pihak keluarga.
"Mungkin banyak lagi yang sudah menemukan jenazah tetapi tidak dilaporkan ke kami," katanya.
Lokasi kejadian di Balaroa merupakan lokasi terparah dari sejumlah titik kerusakan akibat gempa di Kota Palu.
Baca Juga: Man United Gagal Menang di 4 Pertandingan, Ini Komentar Mourinho
Lokasi yang sebelumnya berbukit itu hanya dalam waktu sekejap menjadi rata karena seluruh permukaan tanahnya bergerak, berpindah dari satu titik ke titik lainnya.
Seperti longsor, tanah di lokasi ini bergeser dari arah barat ke arah timur. Kondisi ini menyebabkan rumah banyak yang tertimbun.
Pada Jumat (28/9) malam, lokasi ini terang benderang karena sebagian rumah korban gempa terbakar. Api menjalar dari satu rumah ke rumah lainnya sehingga lokasi ini tampak seperti lautan api.
Kebakaran ini tidak dihiraukan warga karena panik dan masing-masing menyelamatkan diri dari tsunami dan mencari tempat aman di ketinggian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025