Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, pihaknya mencatat hingga Selasa (2/10/2018) sebanyak 49 persen Base Transceiver Station (BTS) di Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah mulai beroperasi usai diguncang gempa Palu dan Donggala. Namun, sebarannya belum merata sehingga masih banyak wilayah yang belum teraliri listrik.
Saat gempa terjadi, hanya sebesar 13 persen BTS di ketiga wilayah itu yang beroperasi. Bahkan, persentase BTS yang beroperasi sempat menurun hingga 11 persen pada hari pertama pascagempa. Namun kini sudah diperbaiki sehingga pengoperasian BTS sudah mencapai 49 persen.
"Saat gempa terjadi listrik langsung mati, yang beroperasi hanya sekitar 13 persen satu Sulawesi Tengah. Sejalan dengan listrik mulai masuk saat ini yang sudah beroperasi 49 persen BTS di satu Sulawesi Tengah," kata Rudiantara di Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
Rudiantara menjelaskan, secara keseluruhan Sulteng memiliki 3.434 BTS dengan persebaran sebanyak 1.119 BTS di Kota Palu, 230 BTS di Kabupaten Donggala, dan 274 BTS di Kabupaten Sigi. Namun, pengoperasian BTS di Sulawesi Tengah hingga kini belum merata sehingga banyak wilayah yang belum teraliri listrik.
Ketidakmerataan distribusi listrik itu disebabkan minimnya pasokan listrik yang diterima dan kondisi BTS yang mengalami kerusakan. Sementara, hampir seluruh aktivitas di Sulawesi Tengah mulai dari evakuasi hingga pengobatan di rumah sakit sangat memerlukan listrik.
"Kota Palu sampai terakhir hanya beroperasi sekitar 25 persen dari 1.119 tadi. Di Donggala baru 25 persen. Kemudian di Sigi sama baru 24 persen jadi masih banyak yang mati," ungkap Rudiantara.
Rudiantara berharap, distribusi listrik dari PT PLN dapat segera pulih hingga 5 Oktober mendatang. Sehingga proses distribusi listrik dapat merata untuk membantu proses evakuasi.
"Mudah-mudahan 5 Oktober lebih baik. Itu pun hanya di lokasi yang strukturnya tower tidak masalah, kalau towernya rubuh, rusak, atau ambles harus diganti dulu, ini kondisi yang ada sekarang," tandasnya.
Baca Juga: Dinilai Aneh, Ini Tweet Ratna Sarumpaet Pasca Klaim Digebuki
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025