Suara.com - Sektor pariwisata Indonesia benar-benar perkasa. Oleh The World Travel & Tourism Council (WTTC), kekuatan pariwisata Indonesia ditempatkan dalam 10 besar dunia, tepatnya peringkat 9. Tak salah jika pariwisata menjadi sektor unggulan di Indonesia.
WTTC adalah sebuah institusi yang menaungi industri travel dan pariwisata dunia. Anggotanya tersebar di banyak negara dan berkantor pusat WTTC di London, Inggris.
Dengan latar belakangnya, WTTC sangat kompeten dalam mengeluarkan penilaian, seperti merilis daftar Power & Performance Report. Daftar ini adalah bagian dari World Tourism Day, alias, Hari Pariwisata Dunia.
Menurut Direktur Eksekutif WTTC, Gloria Guevara, Hari Pariwisata Dunia dirayakan secara global. Sektor pariwisata menyumbang 10,4 persen dari pertumbuhan dunia dan menyediakan 313 juta lebih lapangan pekerjaan.
“Laporan terbaru WTTC mengenai ranking kekuatan dan performa pariwisata ini memperlihatkan negara yang paling sukses meningkatkan sektor pariwisata,” papar Gloria Guevara, dikutip dari www.breakingtravelnews.com, Senin (1/10/2018).
Penilaian dilakukan berdasakan perkembangan kepariwisataan selama beberapa tahun belakangan, khususnya dari pertumbuhan secara global, spending wisatawan mancanegara, spending wisatawan domestik (Nusantara), dan investasi pemerintah.
Dalam daftar yang dikeluarkan, China, Amerika Serikat, dan India, menempati posisi tiga besar, sedangkan Indonesia menempati peringkat ke-9.
Yang membuat bangga, posisi ini terbaik diantara negara-negara Asia Tenggara lainnya. Thailand berada di peringkat 12, Filipina dan Malaysia di peringkat 13, dan Singapura di peringkat 16, serta Vietnam di posisi 21.
Guevara mengakui, negara-negara yang tergabung dalam G20 mendominasi daftar ini. Namun, ada penjelasan mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Menpar Optimistis Jatigede Bisa Jadi Danau Tobanya Jawa Barat
“Memang negara-negara G20 mendominasi. Mereka menempati 12 negara di top 20. Kelebihan negara G20 adalah menempatkan sektor pariwisata sama pentingnya dengan pasar dan pertumbuhan ekonomi global,” jelas Guevara.
WTTC sendiri turut membantu perkembangan industri travel dunia. WTTC turut mengadvokasi untuk mendapatkan kebijakan mengenai travel yang kuat, perencanaan yang proaktif dan sustainable, juga perbaikan infrastruktur.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menyambut baik ranking yang dikeluarkan WTTC. Hal ini semakin memperkuat positioning pariwisata Indonesia sebagai core economy.
“Pariwisata sebagai core economy kini menjadi tujuan kita bersama. Tak hanya segenap insan Kemenpar, tapi juga seluruh bangsa Indonesia. Dalam beberapa tahun ke depan, kita akan bertransformasi menjadi sebuah negara besar, yang sebagian ekonominya kokoh ditopang dan didukung oleh sektor pariwisata,” katanya menteri yang membawa Kemenpar di posisi 1 dan terpilih sebagai #TheBestMinistryOfTourism2018 se-Asia Pasifik di Bangkok ini.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
-
Warganet Brasil Geram! Gunung Rinjani Dihujani Review Bintang 1 Imbas Tewasnya Juliana Marins
-
Borobudur Bertransformasi Menjadi Destinasi Kultural Spiritual Dunia yang Inklusif
-
Malam Tahun Baru di Candi Prambanan Gelaran InJourney Diakui Internasional Salah Satu Top New Years Eve di Dunia
-
Pariwisata Indonesia Terbaik ke-2 ASEAN, Salip Malaysia dan Thailand
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini