Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 17 negara sahabat sudah menyerahkan daftar bantuan untuk penanggulangan gempa dan tsunami yang menerjang wilayah Sulawesi Tengah. Saat ini BNPB tengah melakukan seleksi bantuan yang ditawarkan.
Kapusdatin dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan 29 negara dan empat organisasi internasional telah menawarkan bantuan tersebut. Namun baru 17 negara yang telah menyerahkan daftar bantuan.
"Sekarang kita pilah apa yang ditawarkan mereka," ujar Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018).
Sutopo menjelaskan, bantuan yang paling dibutuhkan pemerintah Indonesia dari bantuan internasional adalah pesawat angkut hercules C130, tenda, water treatmentdan genset.
Sudah ada empat negara menawarkan pinjaman pesawat, yakni Singapura (2 unit hercules), Korea Selatan (2 unit hercules), Inggris (1 unit hercules), dan Jepang (2 unit Hercules dan 1 unit helikopter MI17).
"Tujuh unit hercules saat ini sudah dirasakan cukup," jelasnya.
Lebih jauh, Sutopo mengatakan kesepakatan untuk bantuan pesawat adalah negara pengirim menanggung avtur selama beroperasi di Indonesia.
"Artinya harus ditanggung mereka semuanya," ujar Sutopo.
Selain itu ada juga negara yang menawarkan tim SAR untuk mencari korban. Namun, pemerintah menolak lantaran tidak sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Usai Gempa dan Tsunami Palu, Glenn Fredly Hubungi Pasha Ungu
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul