Suara.com - Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya menemukan fakta-fakta baru terkait berita hoaks aktivis sosial Ratna Sarumpaet. Salah satunya adalah proses pembayaran operasi plastik atau oplas Ratna Sarumpaet yang ditransfer ke RSK Bina Estetika.
Setyo menjelaskan, dalam penyidikan polisi, Ratna Sarumpaet diketahui melakukan pembayaran operasi plastik ke RSK Bina Estetika menggunakan nomor rekening yang sama dengan nomor rekening yang digunakan untuk menampung pengumpulan dana bantuan korban tenggelamnya Kapal Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
"Nah itu kan dalam proses penyidik menemukan beliau melakukan pembayaran di rumah sakit dengan menggunakan rekening itu. Nah kalau rekan-rekan membuka di internet beliau menggunakan rekening itu untuk dana (bantuan) di Danau Toba," ujar Setyo di Amos Cozy Hotel, Jalan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/10/2018).
Menurut Setyo hingga saat ini ada enam laporan yang masuk ke polisi terkait kasus berita hoaks Ratna Sarumpaet. Lima laporan mengenai dugaan penyebaran berita bohong dan satu laporan terkait dugaan penganiayaan.
"Pelaporan polisi ada lima terkait ini (berita bohong) di Polda Metro Jaya. Sebetulnya ada enam, yang satu minta diungkap kasus penganiayaan RS (Ratna Sarumpaet). Yang lima minta diungkap kejanggalan minta kasus kebohongan kasus RS. Pertama pelaporan gugur dengan keterangan Polda Jabar yang mengatakan bahwa di Jabar tanggal 21 tidak ada kegiatan seminar internasional, itu sudah gugur," Setyo menjelaskan.
Berita Terkait
-
Hoaks Ratna Sarumpaet, Polisi Periksa Dokter RSK Bina Estetika
-
Unggah Wajah Bonyok, Andre Taulany Sindir Ratna Sarumpaet?
-
Hanum Rais: di Era Penuh Tipu Muslihat, Tabayyun Tak Cukup
-
Fahri Hamzah: Kebohongan Ratna Sarumpaet Untungkan Prabowo
-
#KoalisiPraBOHONG Trending Topik Setelah Hoaks Ratna Sarumpaet
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun