Suara.com - Wonderful Indonesia dari Kementerian Pariwisata meraih sukses besar di Brunei Travel Fair 2018. Publik Brunei dibuat terpikat dengan destinasi Surabaya.
Brunei Travel Fair 2018 digelar 6-7 Oktober, di International Convention Centre, Bandar Seri Begawan. Event ini dikunjungi 15 ribu orang. Jumlah itu naik 1.400 orang dari 2017.
Tahun ini, Brunei Travel Fair 2018 diikuti 5 negara. Mereka adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan, dan Korea Selatan. Selain itu, bergabung pula 5 raksasa industri Brunei, seperti Freme dan Pan Bright.
Untuk menggaet banyak wisataean, Wonderful Indonesia turun full team. Industri yang dilibatkan terdiri dari Aceh-Great Wall Tour (Aceh), Raun Sumatra T&T (Sumatera Barat), Exotic Java Trails (Jawa Barat), dan Merrys Tour Bali (Bali).
Untuk Jawa Timur diwakili Muriya Tour/Arrland Leisure, PT Hadd Travel Indonesia, Elveka T&T, hingga Pelita LCTT.
“Kami gembira dengan besarnya minat pasar Brunei. Mereka sangat tertarik dengan destinasi Surabaya. Kondisi ini tentu menggembirakan, sebab aksesibilitas ke Surabaya sangat bagus. Surabaya juga banyak memberikan pilihan. Wisatawan juga bisa berkunjung ke destinasi lain di Jawa Timur,” jelas Managing Director Muriya Tour, Dony Hasiholan, Selasa (9/10/2018).
Potensi menghadirkan wisatawan Brunei ke Surabaya memang sangat besar. Sudah ada direct flight yang melayani rute Bandar Seri Begawan dan Surabaya. Penerbangan ini dilayani 5 kali dalam sepekan.
Selain itu, Surabaya memiliki banyak opsi destinasi yang bisa ditawarkan ke wisatawan Brunei, seperti kawasan Jembatan Merah, Monumen Jalesveva Jayamahe, Museum Surabaya, Rumah Batik Surabaya, dan Hutan Bambu Sagano ala Surabaya.
Namun, tidak hanya Surabaya yang bisa dinikmati. Sejumlah daerah lain di Jawa Timur juga bisa masuk dalam perjalanan wisata, seperti kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru, Malang, juga Banyuwangi.
Daerah-daerah ini memiliki sejumlah atraksi yang menawan. Malang misalnya. Di sini terdapat Batu Night Spectacular, Jatim Park, Eco Green Park, Pantai Balekambang, atau Pantai Tiga Warna.
Bagaimana Banyuwangi? The Sun Rise of Java memiliki Tari Gandrung, Angklung (Caruk, Tetak, Paglak, hingga Blambangan), Mocoan Pacul Goang, Tari Barong, hingga Desa Wisata Osing Kampung Kemiren.
Baca Juga: Wonderful Indonesia Gencarkan Promosi di Selandia Baru
Ada juga Kawah Ijen, Blue Fire, Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Alas Purwo, Pantai Teluk Hijau, juga Pantai G-Land. Kulinernya ada pecel pitik, sego cawuk, sego tempong, juga klemben.
“Potensi terbaik dari Surabaya dan wilayah sekitarnya memang kami tawarkan. Publik Brunei langsung tertarik untuk rencana datang dan melihat langsung beragam keindahan di Surabaya dan sekitarnya, terutama di Jawa Timur seperti Malang. Namun kami tentunya meminta kepada Dinas Pariwisata Jawa Timur untuk terus membantu bersinergi dalam mempromosikan Jawa Timur," tegas Doni.
Dalam Brunei Travel Fair, Wonderful Indonesia membukukan 499 pax. Nilainya mencapai BND273.173 atau sekitar Rp 2,9 miliar (kurs BND1=Rp 10.804).
Dari transaksi ini, potensi devisa yang diraih Rp 6,59 miliar. Adapun kemampuan spending wisatawan Brunei sebesar USD 870 per orang per visit atau total USD4 34.130 (kurs USD1 =Rp 15.179).
“Pasar Brunei sangat bergairah. Respons mereka sangat positif terhadap destinasi parwisata Indonesia. Kami optmistis, jumlah kunjungan wisatawan Brunei akan terus bertambah. Secara profil, pasar Brunei menjanjikan,” terang Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Kemenpar, Sumarni.
Kepala Bidang Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar, Sapto Haryono, menilai Brunei menjadi pasar potensial.
Negara ini memiliki 130 ribu ekspatriat dengan 17 direct flight per pekan ke Indonesia. Selain Surabaya, rute lain terhubung ke Jakarta dan Bali.
Berita Terkait
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Kolaborasi Kunci Sukses: Bagaimana 'Co-Branding 5.0' Mendorong Kebangkitan Sektor Pariwisata RI
-
Wonderful Indonesia Tourism Fair 2025: Panggung Dunia untuk Pesona Pariwisata Indonesia!
-
Wonderful Indonesia 2025: Branding Global, Investasi Lokal, dan Wisata Berkelanjutan
-
Chef Hotel Turun Gunung! Kemenpar Sekolahkan Kepala Dapur Gizi untuk Program MBG
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Fakta Baru Pembunuhan Bocah Alvaro: Suara Ayah Tiri Dikenali Marbot, Ancaman Maut di Balik Tragedi
-
Nadiem Coret Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum, Tunjuk Eks Mantan Pengacara Tom Lembong di Persidangan
-
Komisi III DPR dan Pemerintah Sepakat Kebut RUU Penyesuaian Pidana, Kapan Selesai Target?
-
Ayah Tiri Pembunuh Bocah 6 Tahun Akhiri Hidup di Penjara, Ini Kronologi Kasus Alvaro Pesanggrahan
-
Prabowo Kumpulkan Jajaran di Hambalang, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal
-
Diungkap Kakek, Ayah Tiri Terduga Penculik Alvaro Tewas Bunuh Diri di Polres Jaksel Usai Ditangkap!
-
Universitas Oxford Dikritik Imbas Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Terkait Bunga Langka
-
Wamenkum Sampaikan Pesan Mendesak Prabowo Terkait RUU Penyesuaian Pidana di DPR, Simak Penjelasannya
-
Tidak Ada Pemakzulan Sampai Muktamar, Gus Yahya Pimpin PBNU Satu Periode
-
Ramai Dukungan Publik untuk Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, KPK Jelaskan Soal Kerugian Negara Rp1,25 T