Suara.com - Pelaku pemerkosaan gadis belia korban gempa Palu, SH (7) ternyata tidak tercatat dalam catatan sipil kependudukan. Pemerkosa itu, MI (14) warga ilegal di Kota Makassar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Makassar, Andi Tenri Palallo mengatakan pemerkosa MI saat ini juga dalam penanganan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) kota Makassar, mengingat usianya juga masih di bawah umur dewasa.
Menurut Tenri, berdasarkan hasil pemeriksaan panjang kepolisian maupun pihaknya, tidak ditemukan satupun catatan sipil yang merekam kependudukan MI.
Hanya diketahui pelaku merupakan warga Jalan Antik, Pondok Asri, Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Dia tinggal bersama kakeknya.
Bukan itu saja, MI diketahui sebagai anak putus sekolah yang tidak dapat membaca dan menulis.
"Ada beberapa masalah sosial yang didapatkan dari salah satu pelaku. Dia merupakan anak di bawah umur. Selain itu, dari semua fakta yang didapatkan pelaku tidak memiliki identitas dan buta huruf," kata Tenri.
Sementara itu, korban pencabulan saat ini telah dirawat dan ditempatkan di rumah aman P2TP2A Kota Makassar. Untuk menjalani proses pengembalian kondisi trauma.
Kata Tenri, kekinian ini kondisi SH sudah membaik. Namun trauma akibat gempa lebih lama dirasakan korban ketimbang pencabulan yang dialaminya baru-baru ini.
"Kalau diajak pulang, dia tidak mau, menangis karena dia kira akan pulang ke Palu," jelas Tenri.
Baca Juga: Bocah Korban Gempa Palu Diperkosa 3 Pemuda di Makassar
Kontributor : Lirzam Wahid
Berita Terkait
-
Kronologi Perkosaan Gadis Belia Korban Gempa Palu di Rumah Kosong
-
Remaja Tanggung Jadi Tersangka Pencabulan Anak Korban Gempa Palu
-
Diminta Mundur, Ini yang Dilakukan Pasha Ungu Pasca Gempa Palu
-
Pasha Ungu Menangis: Bagaimana Rasanya Kalau Anda Berada di Situ?
-
Pasha Ungu Menangis karena Didemo Korban Gempa Palu
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?