Suara.com - Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengomentari kinerja Presiden Jokowi yang memasuki tahun keempat kepemimpinannya. Andi Arief menilai, lebih baik Indonesia dijajah oleh Ajax Amsterdam daripada dipimpin oleh Jokowi.
Ajax Amsterdam adalah salah satu klub sepak bola asal negeri kicir angin Belanda. Melalui akun Twitter pribadinya, Andi Arief mengkritisi kepemimpinan Jokowi yang hanya membicarakan masalah infrastruktur saja.
"Kalau cuma bicara infrastruktur sebagai tujuan bernegara, lebih baik kita dijajah Ajax Amsterdam. Pembangunan bagus dan sepakbolanya keren," kata Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya sebagaimana dikutip Suara.com, Minggu (21/10/2018).
Tak hanya itu, Andi Arief pun menilai dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ia melihat pidato yang dibawakan oleh Jokowi sangat menjemukan lantaran kebanyakan membahas soal hoax. Hal itulah yang menyebabkan ajang kontestasi politik Pilpres 2019 menjadi kehilangan mutu.
"Pidatonya menjemukan, selalu takut kekalahan. Ini yang menyebabkan Pilpres kali ini kehilangan mutu. Harusnya bicara bangsa ini sedang berada di samudera mana dan bagaimana mencapai tujuan kapal menyandar," ungkap Andi Arief.
Andi Arief pun menilai, kinerja Jokowi terlalu banyak dipamerkan di hadapan publik. Padahal, memiliki kerja yang baik merupakan tugas presiden karena segala pembangunan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Meski demikian, lanjut Andi Arief, ia tidak melihat adanya realisasi janji sesuai yang diserukan oleh Jokowi sejak era kampanye 2014 lalu. Jokowi dinilai hanya melakukan pembangunan untuk memuaskan keinginan segelintir orang saja.
"Memasuki 4 tahun Jokowi saya belum menemukan satu bukti dari deret hitung janji. Terlalu sibuk adegan-adegan yang bertendensi memuaskan 42 persen pendukungnya. Perannya tidak ditujukan buat semua rakyat," tandas Andi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional