Suara.com - Penyidik Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Presiden PKS Sohibul Iman pada Selasa (23/10/2018) besok. Sohibul akan dimintai keterangannya sebagai terlapor kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.
"Pemeriksaan Pak Sohibul akan dilaksanakan besok hari Selasa sekitar jam 10.00 WIB di Krimsus," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (22/10/2018).
Namun, Argo belum bisa menjelaskan materi pemeriksaan terhadap Sohibul setelah status kasus ini ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Dia hanya berharap Sohibul bisa memenuhi panggilan penyidik.
"Mudah-mudahan beliau hadir," kata dia.
Jadwal pemeriksaan ini merupakan surat panggilan kedua Sohibul. Polisi sebelumnya gagal memeriksa Sohibul lantaran tak hadir dalam pemeriksaan pada Senin (16/10) lalu karena alasan ada kegiatan lain yang sudah dijadwalkan.
Sebelumnya, Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan Jayamerta menjelaskan, jika polisi masih mencari unsur tindak pidana terkait kasus pencemaran nama baik yang dituduhkan kepada Sohibul. Adi pun berharap Sohibul bisa memenuhi panggilan lantaran keterangannya dianggap penting buat penyidikan kasus tersebut.
"Ya karena sudah naik ke penyidikan kan penting harus digali lagi (unsur) pidananya," kata Adi kepada Suara.com, Jumat (19/10).
Adi menjelaskan, polisi nantinya akan kembali mengecek keterangan Sohibul saat kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Ya keterangan yang pernah diberikan, pada saat penyelidikan. Ya bisa diulang kembali. Pastinya nanti ada tambahan-tambahan pertanyaan," terangnya.
Baca Juga: Melongok ANA Business Class
Berita Terkait
-
PKS Komentari Pesan Jokowi Soal Politik Kebohongan
-
Lyra Virna Resmi Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Bekasi
-
Soal Defisit BPJS, Fahri ke Jokowi: Jangan Maunya Berhasil Saja
-
Tak Berizin, Polisi Ancam Bubarkan Orasi Fahri Hamzah di Kupang
-
JK Buka Peluang Jalur Diplomatik dengan Israel, PKS: Kemunduran
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'