Suara.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat pekan lalu melakukan penertiban reklame menjelang akhir tahun 2018. Kini, Pemerintah Kota Bekasi juga ikut melakukan penertiban reklame dan spanduk liar yang mengganggu estetika kota.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengatakan, jika penertiban itu dilakukan
untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sumber pajak reklame.
"Ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan PAD untuk pembiayaan di antaranya melalui sumber pajak reklame. Kemudian estetika wajah Kota Bekasi akan jauh lebih baik lewat penertiban," kata Tri, Rabu (24/10/2018).
Menurutnya, Pemkot Bekasi terus menggenjot potensi pendapatan daerah. Bahkan sudah dilakukan penyisiran kembali kepada wajib pajak Bumi dan Bangunan di seluruh wilayah.
"Kita ingin kesadaran warga terus meningkat terhadap ketaatan membayar pajak juga kontribusinya untuk pembangunan," ujarnya.
Tri juga mengingatkan setiap harinya dilakukan evaluasi kegiatan ini dibawah kendali para camat di wilayah.
"Kita bisa lihat jumlah setiap hari yang sudah mengurus dan yang belum. Ini dilakukan hingga akhir tahun. Dan saya harap petugas lapangan meningkatkan koordinasi dalam tugas kali ini," tandasnya. (Mochamad Yacub Ardiansyah)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo
-
Rosan Ungkap Pertemuan Raja Yordania Dengan Danantara, Ada Tawaran Tiga Proyek Investasi
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil