Suara.com - Sumaran (40) seorang pawang laut di Pantai Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat mengaku sempat mendapat petunjuk lewat mimpi yang diyakin berkaitan dengan tragedi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. Satu minggu sebelum adanya insiden nahas itu, Sumarna mengaku bermimpi akan datang gelombang tinggi di laut Tanjung Karawang, Jawa Barat
"Sebelum pesawat jatuh itu sudah kasih ilham saya, gelombang kencang sejak semingguan," kata Sumarna saat ditemui di pesisir Pantai Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.
Selain mengalami mimpi, Sumarna juga mengaku sempat melihat ada cahaya berwarna kuning keemasan di langit Pantai Tajung Pakis yang menyerupai bentuk naga. Kata dia, pancaran sinar yang terjadi pada Jumat kliwon itu juga disaksikan warga sekitar.
"Kemudian pas malam Jumat kliwon ada cahaya seperi kuning keemas-emasan cuma bentuknya kaya naga. Semua orang pada lihat," ungkapnya.
Dari mimpi dan adanya fenomena itu, disebut Sumarna sebagai tanda akan datang musibah besar di perairan Tanjung Karawang, Jabar. Kendati begitu, awalnya dia mengira akan datang Tsunami namun ternyata musibah yang dimaksud dalam mimpinya itu ternyata jatuhnya pesawat JT 610.
"Saya tahu bakal ada musibah tapi ga tahu kalau bakal ada pesawat jatuh. Kalau saya kira bakal ada gelombang tinggi tsunami," pungkasnya.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 06.20 WIB. Namun, pesawat itu dilaporkan hilang kontak dan terakhir terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pagi tadi.
Pesawat tujuan ke Pangkal Pinang itu membawa 189 orang termasuk dua pilot dan enam pramugari. Pesawat pun sempat meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta sebelum akhirnya hilang kontak.
Baca Juga: Persib Hadapi Bali United Tanpa Sejumlah Pemain Kunci
Berita Terkait
-
Malam Hari, Tim Penyelam Basarnas Hentikan Evakuasi Lion Air
-
Korban Lion Air, Atlet Asian Games Ini Harap Kerabatnya Selamat
-
Tragedi Lion Air, Total 16 Kantong Mayat Sudah di RS Polri
-
Korban Lion Air : Kerabat Ungkap Ajakan Terakhir Wahyu Alldila
-
Lion Air Jatuh, Ben Kasyafani Cerita Pernah Trauma Naik Pesawat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat