Suara.com - Sejumlah massa Aksi Bela Tauhid berwudhu menggunakan air yang ada di Patung Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta, Jumat (1/11/2018). Mereka salat Ashar.
Beberapa massa Aksi Bela Tauhid mengambil air langsung dari kolam yang tidak mengalir tersebut untuk membasuh bagian tubuh anggota wudhu, sebagian lainnya menggunakan air minum dari botol kemasan untuk berwudhu.
Massa Aksi Bela Tauhid yang berdemonstrasi kemudian melaksanakan salat Ashar di jalan dengan menggunakan sorban ataupun kertas. Aksi Bela Tauhid tersebut juga diramaikan oleh orasi dari da'i cilik yang akrab dipanggil Habib Saqif.
Saqif berorasi dengan lantang untuk mengajak umat Islam memperjuangkan kalimat tauhid apabila ada yang memperlakukan buruk terhadap simbol agama Islam.
Massa aksi berpusat di depan Patung Arjuna Wiwaha dengan menyuarakan aspirasi atas pembakaran bendera berkalimat tauhid yang terjadi di Garut Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Aksi Bela Tauhid yang sama sudah dilakukan pada Jumat (26/10/2018) pekan lalu dengan tuntutan untuk menindak tegas pelaku pembakaran bendera. Saat ini proses hukum pembakaran bendera berkalimat tauhid tersebut sedang berlangsung dengan menetapkan tiga tersangka pelaku pembakaran.
Sebanyak 10 orang perwakilan Aksi Bela Tauhid tersebut juga sudah bertemu demgan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. Wiranto menyebut demo terhadap pembakaran bendera yang dilakukan hari ini mubazir karena menuntut hal yang sudah dilakukan oleh penegak hukum dengan memroses hukum pelaku pembakaran bendera. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet