Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemeriksaan dan pengecekan pesawat tidak hanya dilakukan pada maskapai Lion Air saja. Pengecekan tersebut, kata Budi, akan dilakukan pada seluruh maskapai yang ada di Indonesia.
Budi menerangkan, setidaknya sebanyak 30-40 persen pesawat setiap maskapai akan dilakukan pemeriksaan keamanan dan keselamatan. Pemeriksaan pesawat tersebut akan dimulai pada awal pekan depan.
"Untuk yang (maskapai lain) kita akan mulai lakukan Senin," ujar Budi Karya di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (4/11/2018).
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini menuturkan, saat ini jajarannya sudah memeriksa pesawat tipe Boeing 737 MAX 8. Terdapat 11 pesawat tipe tersebut yang dilakukan pemeriksaan, satu diantaranya milik Garuda Indonesia dan 10 milik Lion Air. Dari hasil pemeriksaan semua pesawat telah dinyatakan laik terbang.
Budi mengatakan, adanya rampcheck ini pesawat untuk memastikan kepada penumpang bahwa pesawat udara yang beroperasi di Indonesia laik terbang dan tidak ada bermasalah.
"Sehingga kita harapkan bahwa ada suatu kepastian kelaikan udara," kata Budi.
Sebelumnya Budi Karya mengatakan akan kembali mengintensifkan pemeriksaan pesawat. Tadinya, lanjut dia, pemeriksaan pesawat dilakukan 1 bulan sekali, ke depannya akan dilakukan 3 minggu sekali pasca jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"Jangan dipikir ramp check itu dilakukan baru sekarang. Ada selalu reguler. Tapi memang sekarang ini kita lakukan lebih insentif. Kita liat ada probalitas yang terjadi nah kita lakukan ramp check," pungkas dia.
Baca Juga: Muncul Tanda Ping, Pencarian CVR Lion Air Belum Membuahkan Hasil
Berita Terkait
-
Menhub: Penyelam yang Gugur Akan Dapat Santunan dari Asuransi
-
Menhub Terjun Langsung Periksa Pesawat Lion Air di Soekarno-Hatta
-
Garap Wilayah Udara Jawa Bagian Selatan, Menhub Izin Panglima TNI
-
Lion Air Jatuh, Menhub Panggil Boeing Minta Penjelasan 737 MAX 8
-
Imbas Lion Air Jatuh, Tiket Pesawat Bakal Dinaikan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram