Suara.com - Kepolisian menangkap 10 orang dalam kasus penyebaran berita bohong atau hoaks seputar penculikan anak dan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang.
Untuk penyebaran hoaks seputar jatuhnya pesawat Lion Air, polisi menangkap 2 orang yakni A (30) dan S (33).
A ditangkap di Pangandaran pada Jumat (2/11/2018) sekitar pukul 21.00 WIB oleh Polsek Tasikmalaya, Jawa Barat. Sementara S ditangkap di Bandung pada Sabtu (3/11/2018) sekitar pukul 05.30 WIB oleh Polres Bandung.
Keduanya ditangkap berkaitan dengan unggahan potongan video jatuhnya pesawat dengan menyertakan caption pada unggahannya.
A memposting video dengan caption, "turut berduka atas jatuhnya PESAWAT LION AIR JT 610 Tujuan Jakarta Pangkalpinang semoga semua korban cpt ditemukan, Aamiin".
Sementara S menulis caption "Pesawat lion Air sblum jatuh k laut".
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah melakukan identifikasi terhadap beberapa akun yang diduga menyebarkan berita bohong atau hoaks. Selain itu, Dedi menyebut pihaknya juga melakukan identifikasi terhadap berita yang berlebihan atau tidak lengkap.
"Hal itu dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. Dari hasil identifikasi tersebut kami mengamankan 10 orang. Dua di antaranya merupakan penyebaran berita jatuhnya pesawat Lion Air," ujar Dedi kepada Suara.com, Senin (5/11/2018).
Dedi menegaskan, video yang diunggah tersebut bukan merupakan video pesawat Lion Air JT 610. Dirinya menyebut jika kasus tersebut sudah ditangani Polri.
Baca Juga: Basarnas Janji Cari Jenazah Korban Lion Air JT 610 Sampai Ketemu
"Polri sangat serius memberantas kasus-kasus hoaks yang meresahkan masyarakat," kata Dedi.
Dedi menambahkan, ada beberapa langkah yang diambil Polri dalam menangkal pemberitaan bohong atau hoaks. Salah satunya adalah memberikan edukasi kepada masyarat agar bijak dalam menggunakan media sosial.
Berita Terkait
-
Basarnas Janji Cari Jenazah Korban Lion Air JT 610 Sampai Ketemu
-
Terkini, Sisa 32 Kantong Jenazah Sedang Diidentifikasi RS Polri
-
Tangis Kepala Basarnas Dengar Keluhan Keluarga Korban Lion Air
-
Selasa Besok, Keluarga Korban Lion Air Jatuh Tabur Bunga di Laut
-
Puji Tuhan, Tubuh Korban Lion Air Jorry Saroinsong Utuh 90 Persen
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram