Suara.com - Aparat Polres Sampang meringkus warga berinisal HA lantaran diduga menyebarkan ujaran kebencian melalui rekaman video terhadap kalangan ulama. Diduga, penyebaran ujaran kebencian terhadap kalangan ulama itu dilakukan HA menjelang pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada pelaksanaan PSU Pilkada beberapa waktu lalu.
"Soal penangkapan otak intelektual pelaku ujaran kebencian itu benar, tapi belum diperiksa. Sebelumnya kita sudah memeriksa empat orang yang disebutkan dalam video tersebut," kata Kapolres Sampang AKBP Budiman Wardiman seperti dikutip beritajatim.com, Rabu (7/11/2018).
Informasi yang diperoleh beritajatim.com, selain HA, ada empat orang lagi yang telah diperiksa yang diduga turut menyebar hingga viral di beberapa handphone.
Selain itu, HA yang disebut sebagia dalang dalam kasus ini juga diduga mengonsumi narkoba saat melakukan pembuatan video yang berisi ujaran kebencian tersebut. Terkait hal itu, polisi turut mendalami soal dugaan penggunaan narkoba yang dilakukan pelaku. "Kami belum memeriksanya, baru mau periksa hari ini, nanti akan kami sampaikan hasil dari pemeriksaan," terangnya.
Sekedar diketahui, HA diduga kuat merupakan otak intelektual kasus ujaran kebencian dengan cara melecehkan para ulama terkait PSU Pilkada Sampang beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, pelaku yang diduga turut melakukan kasus ujaran kebencian itu mengaku memakai sabu dan dituntun untuk berbicara oleh beberapa orang salah satunya adalah HA.
Berita Terkait
-
Curi Bantal Busa di Pasar, Janda Suwanah Kini Meringkuk di Bui
-
Bejat, Pelajar SMK Ini Cabuli Rekannya Empat Kali di Sekolah
-
Ade Diduga Terkena Peluru Nyasar Saat Asyik Bermain FB
-
Dikenal Sopan, Tetangga Tak Menyangka Ade Bisa Tewas Mengenaskan
-
2 Bandit Asal Lampung Kerap Sasar ATM di Jakarta Selama 3 Tahun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE