Suara.com - Calon wakil presiden Sandiaga Salahudin Uno enggan berkomentar banyak terkait Yusril Ihza Mahendra yang menjadi pengacara calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Maruf Amin. Prabowo Subianto - Sandiaga sendiri tidak ingin mempunya kuasa hukum karena yakin menang.
Sandiaga pun hanya dapat mengucapkan selamat kepada Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu atas keputusannya bergabung dengan tim oposisi.
"Selamat kepada Pak Yusril," katanya, usai blusukan di Pasar Anyar, Kota Bogor, Kamis (8/11/2018).
Sementara, terkait kabar tim Prabowo-Sandi akan merekrut pengacara kondang Hotman Paris, Sandiaga mengaku belum mendapat informasi tersebut. Ia hanya berharap Pilpres nanti berjalan tanpa sengketa.
"Saya belum dikabarkan, sampai sekarang juga belum ada informasi menjadi kuasa hukum. Kita tidak ingin menunjuk kuasa hukum, karena kita khusnuzon ingin kemenangan nanti tanpa sengketa," ungkapnya.
Sebelumnya, banyak pihak yang mempertanyakan keputusan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Maruf Amin.
Pasalnya, Yusril dikenal sebagai pihak yang kerap mengkritisi pemerintahan Jokowi. Yusril sempat mengaku tawaran menjadi pengacara hanya diajukan oleh pasangan nomor urut 01 tersebut.
Meski demikan, Yusril menjelaskan bahwa dirinya hanya ingin menjalankan pekerjaannya sebagai pengacara profesional yang dapat mengawasi jalannya Pilpres 2019 nanti secara jujur dan adil.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Sandiaga Uno Laris Manis Jadi Objek Selfie di Pasar Tradisional
Berita Terkait
-
Ini Draf Aliansi Keumatan yang Disebut Dicueki Prabowo Subianto
-
Jadi Pengacara Jokowi - Ma'ruf, Yusril: Prabowo Tak Pernah Minta
-
Yusril: Jadi Pengacara Jokowi-Ma'ruf, Bukan Berarti Mendukung
-
Gabung Kubu Jokowi, Yusril Disebut Tetap Jadi Pengacara HTI
-
Prabowo Tak Rekrut Pengacara, Sandiaga : Kami Tidak Siap Perang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra