Suara.com - Tim dokter Rumah Sakit Polri, Kramat Jati kembali berhasil mengindentifikasi potongan tubuh korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Terbaru, sudah ada 20 korban yang berhasil teridentifikasi. Dengan demikian, total penumpang pesawat Lion Air yang dipastikan tewas ada 71 orang.
"Hari ini berhasil teridentifikasi 20 penumpang kecelakaan Lion Air JT 610 yang merupakan hasil dari pemeriksaan pada 186 kantung jenazah yang berisi bagian tubuh dan telah melalui sidang rekonsiliasi," kata Kepala Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto Brigjen Musyafak, di RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur, Kamis malam seperti dikutip Antara.
20 jenazah baru yang berhasil teridentifikasi merupakan hasil keputusan sidang rekonsiliasi. Proses identifikasi itu dilakukan dengan mencocokan data post mortem dari jenazah korban yaitu data primer sidik jari dan DNA, dengan data antortem dari keluarga berupa tanda medis dan dan properti yang melekat dengan korban.
Musyafak menyampaikan, 71 jenazah yang telah teridentifikasi itu terdiri dari 52 orang berkelamin pria dan 19 orang perempuam
"Adapun jenazah yang berhasil teridentifikasi setelah sidik jari teruji, adalah dari tanda medis dan properti seperti yang hari ini adalah sweeter bercorak putih dan hitam," ujar Musyafak.
Berikut nama-nama 20 jenazah korban Lion Air yang sudah teridenfikasi pada Kamis ini:
1) Denny Maulana (laki-laki, usia 30 tahun) melalui DNA
2) Shintia Melina (perempuan, usia 25 tahun) melalui DNA
3) Yunita (perempuan, usia 32 tahun) melalui DNA
4) Daryanto (laki-laki, usia 43 tahun) melalui DNA
5) Junior Priadi (laki-laki, usia 32 tahun) melalui DNA
6) Hesti Nuraini (perempuan, usia 45 tahun, melalui DNA
7) Inayah Fatwa Kurnia Dewi (perempuan, usia 38 tahun melalui DNA
8) Mery Yulyanda (perempuan, usia 23 tahun) melalui DNA dan medis
9) Tri Haska Hafidzi (laki-laki, usia 31 tahun) melalui DNA
10) Linda (perempuan, usia 49 tahun) melalui DNA
11) Filzaladi (laki-laki, usia 30 tahun) melalui DNA
12) Ary Budiastuti (perempuan, usia 48 tahun) melalui DNA
13) Hasnawati (perempuan, usia 57 tahun) melalui DNA
14) Wendy (laki-laki, usia 29 tahun) melalui DNA
15) Indra Bayu Aji (laki-laki, usia 39 tahun) melalui sidik jari
16) Dolar (laki-laki, usia 37 tahun) melalui sidikjari
17) Abdul Efendi (laki-laki, usia 50 tahun) melalui sidik jari
18) Tan Toni, laki-laki, usia 60 tahun) melalui sidik jari
19) Hedy (laki-laki, usia 36 tahun) melalui sidik jari, medis dan properti
20) Arif Yustian (laki-laki, usia 20tahun) melalui DNA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing