Suara.com - Ibu Kota Jakarta beberapa hari terakhir mulai diguyur hujan. Sejumlah warga di sejumlah kawasan di Jakarta kini mulai dibayangi banjir yang biasa terjadi kala memasuki musim hujan. Salah satunya adalah kawasan Bidara Cina di Jakarta Timur.
Reni (41) salah seorang warga Bidara Cina bercerita, bagaimana ia dan keluarganya berjuang setiap bencana banjir tiba. Di mana banjir biasa datang kala akhir tahun.
Namun ibu yang mengaku sudah 40 tahun tinggal di Bidara Cina itu kini bisa bernafas lega. Karena selama kurun waktu lima tahun terakhir, rumah lantai dua miliknya kini bisa terbebas dari banjir. Ini setelah pada 2013 lalu, Pemprov DKI Jakarta yang saat itu dipimpin Gubernur Joko Widodo (Jokowi) membangun sodetan di kawasan Bidara Cina.
Kini peristiwa banjir besar di Bidara Cina lima tahun lalu menyisakan kenangan tersendiri bagi Reni dan keluarganya. Saat banjir besar melanda rumahnya hingga naik ke lantai dua, ia dan keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudaranya.
Akibat banjir besar itu, Reni dan keluarganya sampai kehilangan barang-barang berharga. Salah satunya adalah celengan berisi uang tabungan milik Reni.
"Setelah saya pulang ngungsi, celengan tabung plastik saya sudah gak ada. Kayaknya terbawa hanyut saat banjir," ujar Reni saat ditemui Suara.com di rumahnya di Jalan Setia, RT 03/02, Kecamatan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (9/11/2018).
Namun siapa sangka, celengan milik Reni yang hanyut terbawa air ditemukan oleh salah satu warga tepatnya di ujung gang rumahnya. Karena sudah kenal dan tahu, warga tersebut langsung mengembalikan celengan itu.
"Kebetulan di celengan itu saya kasih nama. Jadi orang yang nemuin kebetulan kenal sama saya lalu dikembalikan," ujar dia.
Namun ternyata, uang yang ada di dalam celengan setelah dibuka ternyata rusak karena terendam banjir berhari-hari.
Baca Juga: Cicilan Rumah DP 0 Rupiah Mahal, Anies Diam Takut Dipolitisasi
"Jadi ada uang koin yang karatan dan semua uang rusak. Padahal lumayan itu isinya bisa sampai Rp 100 ribuan," ujar Reni sembari tertawa.
Namun kini Reni bisa bernafas lega karena masa itu hanya tinggal kenangan. Ia kini tak terlalu khawatir karena setelah pembangunan sodetan di Bidara Cina, rumahnya kini tak pernah lagi direndam banjir.
Ia berharap pemerintah bisa mengawasi kondisi kali dan sodetan di kawasan Bidara Cina agar tidak terjadi banjir besar lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN