Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, program rumah DP 0 rupiah diperuntukkan bagi warga kelas menengah. Pasalnya, bukan hanya warga miskin saja yang membutuhkan rumah melainkan warga menengah juga sama butuhnya.
Anies mengatakan, program rumah DP 0 rupiah dirancang dengan baik sebagai solusi bagi warga yang kesulitan memiliki rumah. Namun, pangsa pasar yang dituju oleh Anies adalah warga kelas menengah berpenghasilan Rp 4 juta hingga Rp 7 juta.
"Kenapa saya memikirkan sekali masyarakat yang saat ini kesulitan untuk memiliki rumah, itu bukan hanya (warga) yang di bawah, (warga) yang di tengah juga kesulitan memiliki tempat tinggal," kata Anies saat ditemui di Hotel Redtop, Pecenongan, Jakarta Pusat, Jumat (9/11/2018).
Anies pun meminta kepada pihak swasta untuk turut terlibat dalam merancang formulasi terbaik penyediaan rumah bagi warga. Sehingga seluruh warga bisa memiliki rumah.
"Kalau sektor swasta terlibat secara komersial mereka melihat itu mungkin, bagian kita pemerintah membantu mereka yang posisinya sulit untuk komersial," ujar Anies.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Junaidi Abdillah menilai skema pembangunan rumah dengan uang muka rumah DP 0 rupiah hanya trik untuk menarik perhatian calon konsumen saja. Program itu lebih cocok untuk rumah komersial, bukan rumah subsidi seperti program yang dimiliki Anies di ibu kota.
"Sebenarnya DP 0 rupiah itu 'gimmick' saja, kalau menurut saya ya. Faktanya dia juga ada uang muka, cuma dicicil ke dalam angsuran, jadi itu sebenarnya 'gimmick' saja," kata Junaidi belum lama ini.
Berita Terkait
-
Disebut Hanya Trik, Anies Tantang Swasta Bahas Rumah DP 0 Rupiah
-
Cicilan Rumah DP 0 Rupiah Mahal, Menurut Anies itu Soal Teknis
-
AR Baswedan Jadi Pahlawan Nasional, Anies: Kakek Saya Wartawan
-
Anies Bangun Tanggul Banjir Sementara di Cipinang Melayu
-
Cerita Gubernur Anies Dapat Warisan 5.000 Buku Milik Sang Kakek
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Viral Analisa Dosen IPB Soal Pendidikan Gibran, Benarkah Cuma Setara SD?
-
Ijazah Gibran Setara Kursus Persiapan Kuliah Bukan SMA? Gugatan Rp125 T Siap Bongkar Semuanya
-
Geger Rocky Gerung Ramal Duet Gibran-Jokowi di 2029: Sah Secara Undang-undang Dasar!
-
Rocky Gerung Sebut Gibran Anak Kecil, Walk Out dari Acara TV Usai Debat Skenario Jokowi Wapres 2029
-
Macet TB Simatupang Berkurang! Tol FatmawatiPondok Indah Tetap Gratis sampai Oktober
-
Rocky Gerung 'Sentil' Prabowo, Sebut Pengangkatan Qodari Blunder Besar: Sinyal Ingin Tiga Periode?
-
Manuver Eks Dirut Allo Bank Indra Utoyo Kandas, Bukti KPK Kantongi Bukti Koruptor Proyek Rp2,1 T?
-
Panglima Minta Maaf, HUT TNI ke-80 di Monas Bakal Bikin Macet? Ini Skenario Pengalihan Arusnya
-
Menyemut di Patung Kuda, Ini Sederet Tuntutan Ribuan Petani Bikin Kawasan Dekat Istana Lumpuh!
-
Kemenperin Dukung Transformasi Industri Kemasan Menuju Keberlanjutan