Suara.com - Salah satu sejarawan Indonesia, Asvi Warman Adam menyoroti banyaknya jumlah pahlawan di Indonesia. Indonesia mempunyai 179 pahlawan nasional dan angka tersebut diperkirakan menjadikan negara ini menjadi pemilik pahlawan nasional terbanyak di dunia.
Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan sosialiasi nama pahlawan tersebut di dunia pendidikan. Hal itu dikatakan Asvi saat menghadiri diskusi bertajuk "Makna Kepahlawanan" yang digelar di gedung Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat.
"Sekarang baru 179 pahlawan tapi permasalahannya adalah pengajaran sejarah. Sampai berapa jauh orang-orang ini dikenal dan diajarkan kepada siswa," ujar Asvi, Sabtu (10/11/2018).
Menurut dia, sampai saat ini siswa di sekolah hanya familiar dengan beberapa nama pahlawan saja. Ia mengakui butuh waktu lama untuk memperkenalkan nama-nama pahlawan lain kepada para pelajar Indonesia.
"Kita tahu siswa itu hanya kenal dengan Kartini, Diponegoro dan lain-lain. Itu kan untuk mensosialisasikan nama pahlawan yang lain kan perlu waktu," katanya.
Ia berharap kepada tenaga pendidik untuk bisa mensosialisasikan nama pahlawan lain karena mareka pantas untuk dikenang. Sebab jasa para pahlawan terlampau banyak untuk kemerdekaan Indonesia dari penjajah.
"Ini bukan sekedar pahalawan tapi ini pahawan nasional. Ini gelar resmi yang diberikan negara sejak tahun 1959. kepada yang berjasa kepada nusa dan bangsa yang mempunyai jasa kepada bangsa orangnya juga mengorbakan jiwa raga untuktanah air." pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?