Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengomentari video viral Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno yang melangkahi makam pendiri Nahdlatul Ulama Kiai Bisri Syansuri, saat berziarah ke kompleks Pesantren Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
Menurut Fadli Zon, persoalan melangkahi makam itu tak penting untuk diangkat menjadi masalah politik.
Fadli mengakui belum melihat video dengan durasi 14 detik itu.
"Saya belum lihat sih. Tapi saya kira itu teknis banget ya, Mungkin agak repot atau apa," kata Fadli Zondi Gedung Nusantara III DPR RI, Senin (12/11/2018).
Bagi Fadli, kalau berkutat dalam persoalan seperti itu, tak memberikan dampak apa pun kepada bangsa.
Fadli malah mengatakan, seharusnya isu-isu yang harus diangkat selama masa kampanye Pilpres 2019 harus berhubungan dengan kepentingan masyarakat.
"Apa sih, masalah-masalah kayak begini dampaknya bagi bangsa? Saya kira masalah makam saja. Menurut saya, yang harus diangkat itu ekonomi seperti apa, hidup susah, harga meningkat. Tapi kalau masalah makam jadi pemberitaan agak bagaimana ya, saya kira agak kurang mendidik," pungkasnya.
Untuk diketahui, pengasuh Pondok Pesantren Asy-Syahadah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Candra Malik mempertanyakan pengetahuan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno soal tata cara berziarah.
Pasalnya, Candra mendapati Sandiaga melangkahi salah satu makam tokoh Islam.
Baca Juga: Merpati Mau Terbang Lagi, Sri Mulyani: Boleh Saja, Asalkan...
Pertanyaan Candra dilontarkan seusai melihat video Sandiaga yang tengah berziarah di Denanyar, Jombang, Jawa Timur. Berusaha meyakini, Canda menanyakan langsung hal tersebut ke akun Twitter Sandiaga @sandiuno.
"Benarkah Anda, Saudara @sandiuno telah melangkahi Maqbarah Kiai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang ketika berziarah?" kata Candra dalam akun Twitternya @CandraMalik pada Jumat (9/11/2018).
Tak berhenti sampai di situ, Candra menjelaskan bahwa yang dilangkahi makamnya oleh Sandiga ialah salah satu tokoh Islam yang ikut mendirikan Nahdlatul Ulama.
"Mendiang adalah salah satu tokoh Islam yang ikut mendirikan Nahdlatul Ulama bersama Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik