Suara.com - Polisi masih memburu satu tersangka berinisial TSD yang masih buron dalam kasus penipuan uang sebesar Rp 23 triliun dengan modus mememalsukan surat-surat dari Bank Indonesia (BI). Tersangka kasus penyebaran hoaks, Ratna Sarumpaet turut menjadi korban penipuan yang mengalami kerugian senilai Rp. 50 juta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan jika TSD memiliki peran Yang cukup penting. Hal itu dikarekan TSD berperan sebagai pemalsu surat-surat Bank Indonesia (BI) yang digunakan untuk mengibuli Ratna Sarumpaet dan korban lainnya terkait pencarian dana raja-raja sebesar Rp 23 triliun.
"Jadi dia yang membuat surat biar korban itu percaya bahwa ada dokumen yang dikeluarkan oleh BI," ucap Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (13/11/2018).
Argo belum bisa menjawab soal dugaan keterlibatan warga negara asing dalam sindikat tersebut. Dugaan itu menyusul adanya temuan berkas-berkas yang mencatut salah satu bank di Singapura. Dia hanya menyampaikan, polisi masih terus mengembangkan kasus tersebut termasuk dugaan keteribatan WNA.
"Kami belum mendapat info itu. tentunya karena bank yang digunakan di Singapura dan WB nanti kami dalami kembali apakah ada jaringan internasional atau hanya indonesia?," tutur Argo
Lebih lanjut, Argo juga mengatakan saat ini dirinya belum dapat berbicara banyak lantaran dalam perburuan terdapat sosok TSD. Sebab hingga saat ini pihaknya masih berkerja dan melakukan pengajaran.
"Jadi kami masih mencari penyidik masih bekerja nanti kita tungu saja seperti apa hasilnya," tandas Argo.
Terungkapnya kasus penipuan senilai Rp23 triliun ini terungkap setelah polisi melakukan pengembangan terkait kasus penyebaran hoaks yang menjerat Ratna sebagai tersangka.
Dari kasus tersebut, polisi meringkus 4 tersangka, yakni HR (38), DS (55), AS (58), dan RM (53). Keempatnya ditangkap di tempat yang berbeda.
Baca Juga: Duga Terkait HTI, Polisi Larang Acara Khalifah se-Dunia di Bogor
Berita Terkait
-
Selama di Bui, Kegiatan Ratna Sarumpaet Dipantau 24 Jam
-
Berawal dari Kasus Ratna Sarumpaet, Polisi Tangkap Penipu Rp 23 T
-
Polisi Siap Usut Penipuan Lowongan Kerja KAI Asal Korban Melapor
-
Top 5 Berita Artis: Lee Jong Suk Dideportasi, Miyabi Dilecehkan
-
Prediksi BI : Inflasi Hingga Akhir Tahun di Kisaran 3,2 Persen
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra