Suara.com - Dua remaja berinisial DW (17) dan RRT (18) nekat membacok korban pemerasan bernama Aldi Pratama (17) hingga sekarat. Alasan kedua pelaku itu melakukan aksi penusakan itu karena sedang mabuk. Buntut dari aksi itu, DW menyesal dan meminta maaf kepada orang tua.
"Waktu meras saya mabuk, enggak kepikiran apa-apa," kata DW saat ditemui Suara.com di kantor polisi," Kamis (15/11/2018).
DW beralasan nekat melakukan aksi pemerasan karena membutuhkan uang.
"Karena saya butuh uang makanya saya pakai buat meras orang,” ucap DW.
Selain itu, pelaku mengaku mendapatkan sajam yang dipakai untuk membacok korban dari internet. Sajam yang dibeli seharga Rp 150 ribu itu biasa digunakan untuk tawuram
“Ya saya beli dari facebook dengan harga Rp 150.000," kata dia
Atas perbuatannya itu, DW dan rekannya harus meringkuk di jeruji besi. Dua pelaku ini terjerat pasal 368 dan pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
Diketahui, aksi penusukan itu berawal saat korban dan rekannya sedang nongkrong di depan pemadam kebakaran, Grand Depok City (GDC), Cilodong. Ketika itu, DW dan RRT mendatangi korban dan temannya sambil berpura-pura mencari alamat. Sejurus kemudian, pelaku menusuk pinggang Aldi hingga merintih kesakitan dan harus dirawat di rumah sakit.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Pembunuh Satu Keluarga Gaban Diperiksa Intensif di Polres Bekasi
Berita Terkait
-
Modal Lencana dan Id Pers Palsu, Trio Bandit Ini Peras Pengusaha
-
Cegah Remaja Minum Rebusan Pembalut, Polisi Gandeng Tokoh Agama
-
Remaja Mabuk Air Rebusan Pembalut, Pengamat Soroti Media Sosial
-
Remaja Mabuk Oplosan Air Rebusan Pembalut, Ini Kata Psikolog
-
Heboh Remaja Mabuk Rebusan Pembalut, Ini Bahaya yang Mengancam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya