Suara.com - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno menyampaikan orasi ilmiah dalam acara wisuda Universitas Bung Karno di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2018). Sandiaga mengajak seluruh wisudawan untuk menjadi Bung Karno zaman now.
Sandiaga menjelaskan, anak-anak muda Indonesia sudah sepatutnya untuk tidak melupakan ilmu-ilmu yang sudah diberikan oleh Presiden ke-1 RI Soekarno atau Bung Karno. Selain itu, Sandiaga pun mengajak kepada para wisudawan untuk selalu menghormati pemimpin-pemimpin negeri termasuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Kepada pemimpin kita harus respek Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Megawati, SBY, serta presiden kita saat ini bapak Jokowi. Kita cermati gagasan ide dan terobosannya, sebagai anak-anak muda yang mengusung jas merah, jangan sampai lupa sejarah," jelas Sandiaga mengawali orasi ilmiahnya.
Menurut Sandiaga, Bung Karno telah melahirkan sikap kemandirian yang bisa kemudian menjadi panutan para anak-anak muda Indonesia untuk bisa hidup mandiri.
Dirinya sempat menyinggung angka pelaku usaha di Indonesia masih tertinggal dari Thailand. Padahal menurutnya, bidang usaha bisa menyerap para pencari kerja hingga 97 persen.
"Angka entrepreneur sangat rendah dengan negara ASEAN lain, 3 persen. Masih kalah dibandingkan dengan Thailand 5 persen," ujarnya.
Oleh karena itu Sandiaga meminta kepada seluruh wisudawan supaya tidak hanya sibuk untuk mencari pekerjaan akan tetapi juga bisa membuka lapangan pekerjaan.
"Saya lihat banyak yang masih antri cari kerja. Tapi lebih baik kita menjadi pembuka lapangan kerja. Kalau kita memutuskan jadi mau pemain, we can do it. Dengan enterpreneurship, InsyaAllah jadilah bung Karno zaman now," pungkasnya.
Baca Juga: Pesawat Rute Jakarta - Singapura Gagal Lepas Landas di Soetta
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Resmikan Laman Daring untuk Kampanye Pahese
-
Sandiaga Bingung dengan Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi ke 16
-
Hanya 2 Nama, PKS Tolak Kirim 4 Kandidat Wagub Pengganti Sandiaga
-
Kubu Jokowi Minta Tim Prabowo Realistis Soal Gaji Guru Rp 20 Juta
-
Kubu Prabowo Mau Naikkan Gaji Guru Rp 20 Juta, Tarik Guru Asing
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina