Suara.com - Ilmuwan Prof. Wayan Suparta memprediksi seluruh wilayah Jakarta akan tenggelam oleh air laut pada 2040. Hal itu lantaran penurunan permukaan tanah di wilayah Jakarta sudah sangat mengkhawatirkan.
Wayan mengatakan, penyebab utama Jakarta tenggelam lantaran adanya penggunaan air bawah tanah secara berlebihan. Tak hanya itu, perubahan iklim cukup ekstrem pun menyebabkan permukaan air laut meningkat drastis. Sementara permukaan tanah di Jakarta terus mengalami penurunan.
"Menurut saya Jakarta akan tenggelam secara keseluruhan pada 2040. Semua wilayah Jakarta akan tenggelam," kata Wayan kepada Suara.com, Senin (26/11/2018).
Wayan menjelaskan, penggalian tanah untuk dijadikan sumur resapan sudah sangat meresahkan. Tanah terus digali oleh warga untuk diambil airnya sementara tidak ada lagi air yang meresap ke dalam tanah menggantikan cadangan tanah.
Sehingga, tanah pun mengalami amblas. Wayan menyebut, jenis tanah di wilayah Jakarta adalah tanah aluvial atau endapan yang sulit menyerap air hujan. Terlebih, saat ini hampir seluruh wilayah ibu kota sudah ditutupi beton atau bangunan sehingga air yang meresap ke dalam tanah sangat minim.
Tak hanya itu, ibu kota yang kekinian telah menghadapi musim penghujan pun harus meningkatkan kewaspadaan. Dengan kondisi tanah Jakarta yang tidak lagi mampu menyerap air, maka dapat dipastikan akan menimbulkan banjir besar di ibu kota.
"Nah, nggak usah jauh-jauh kalau sudah Desember-Januari hujan turun, di mana aliran air yang datang ke Jakarta tak mampu menyerap air hujan sehingga menyebabkan banjir. Ini juga harus diantisipasi," ujar Wayan.
Proses tenggelamnya Ibu Kota Jakarta pada 2040 akan didahului dengan tenggelamnya wilayah Jakarta Utara pada 2025. Prediksi Wayan ini senada dengan ramalan Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto yang mengatakan, Jakarta akan tenggelam pada 2025.
Namun, Wayan memastikan pada 2025 hanya wilayah utara Jakarta saja yang tenggelam. Itupun, jika kecepatan penurunan tanah mencapai 20 hingga 25 sentimeter per tahun ditambah penggunaan air tanah yang berlebihan.
Baca Juga: Pembunuhan Iin Puspita, Polisi Akan Periksa Sopir Taksi Online
"Jadi dengan adanya perubahan iklim dan penggalian tanah, memang betul kemungkinan 2025 Jakarta akan tenggelam digenangi air," Wayan memungkasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya