Suara.com - Polisi meringkus seorang warga bernama Saiful Ramadhan karena melakukan aksi perampokan disertai penyekapan terhadap pasangan suami-istri di Jalan Gambir, Pasar VIII, Dusun I, Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Senin (26/11/2018).
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri menyampaikan, aksi perampoka itu terjadi ketika Zulkifli (61) dan istrinya mau berangkat ke Pasar Gambir untuk berdagang. Saat baru keluar rumah, korban dikejutkan dengan kehadiran pelaku.
Bermodalkan sebilah pisau, Saiful kemudian langsung menodongkan senjata tajam itu kepada pasutri tersebut.
“Pelaku menyuruh masuk korban dan mengikat kedua tangan dan mulut korban dengan kain,” kata Faidil seperti dilansir Kabarmedan.com--jaringan Suara.com.
Usai menyekap kedua korban, Saiful lalu menggasak barang-barang berharga di rumah tersebut seperti uang dan sepeda motor Honda Revo milik korban. Usai mendapatkan hasil rampokannya, pelaku melarikan diri.
Faidil menyampaikan, setelah kejadian, pasutri itu mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan. Polisi pun langsung melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku.
“Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Petugas yang mendapat laporan melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku,” kata dia.
Tak lama, penyelidikan dalam kasus ini berbuah hasil. Saiful kemudian dibekuk beberapa jam kemudian setelah melakukan aksi perampokan di rumah korban.
“Pelaku ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian,” katanya.
Baca Juga: Sebelum Bicara Isu Ekonomi di Singapura, Prabowo Beli Buku
Saat diinterogasi pelaku mengaku nekat merampok karena kebutuhan ekonomi.
“Pelaku berdalih merampok karena tidak punya uang. Pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara,” pungkasnya. (Kabarmedan.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi