Suara.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Nanik S Deyang sudah merampungkan pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus penyebaran berita bohong atau hoaks atas tersangka Ratna Sarumpaet.
Pengacara Naniek, Martha Dinata alias Ega mengaku, tak ada hal baru yang ditanyakan penyidik kepada kliennya. Malah, kata dia, materi pertanyaan hampir sama ketika Nanik menjalani pemeriksaan perdana pada 15 Oktober 2018 lalu.
“Sebetulnya tidak ada pertanyaan baru, setelah menggali lagi tidak ada pertanyaan baru lebih kepada klarifikasi pertanyaan kemaren lagi karena ternyata tidak ada tambahan dari bu Naniek yang diinginkan oleh penyidik jadi enggak ada informasi baru yang bisa membantu,” ujar Ega saat dikonfirmasi, Selasa (27/11/2018).
Menurutnya, ada sebanyak 30 pertanyaan yang disampaikan polisi kepada Nanik. Hal yang digali kepada kliennya masih seputar foto wajah lebam Ratna Sarumpaet yang diklaim karena dianiaya sejumlah orang di Bandung.
“Sama dengan yang kemaren (pertanyaannya) itu 30 ya, tadi enggak ada pertanyaan baru jadi bu Nanik sudah menjawab 30 pertanyaan sejak pertama kali diperiksa,” jelasnya.
Menurutnya, Nanik menerima foto hoaks itu bukan langsung dari Ratna, tetapi dari pesan berantai yang diterima dari rekan-rekannya.
“Mungkin ya kebetulan aja bu Naniek ada di timnya pemenangan pak Prabowo jadi ya seolah-olah bu Nanik memiliki hubungan khusus dengan Ratna Sarumpaet, padahal enggak, kenal pun tidak, nomor hape apa lagi (tidak punya),” tutur Ega.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?