Suara.com - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar menyebut setidaknya ada tiga wilayah di daerahnya yang masuk dalam zona rawan longsor. Padahal, ketiga wilayah itu merupakan wilayah yang padat penduduk.
Tiga wilayah rawan longsor itu adalah Condet, Ciracas, dan Cipinang. Kontur tanah di tiga wilayah itu sangat memprihatinkan, sehingga berpotensi besar mengalami longsor, terlebih saat musim penghujan tiba.
"Banyak daerah (rawan longsor), ada di Cipinang, sebagian daerah Ciracas tak terlalu berbahaya, tapi kalau Condet dekat Sungai Ciliwung dengan rumah warga (dekat), ngeri," kata Anwar saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2018).
Anwar menjelaskan, faktor yang menyebabkan wilayah Jakarta Timur masuk dalam zona rawan longsor lantaran kontur tanah di wilayah itu yang tidak rata. Selain itu, Jakarta Timur juga dilalui oleh 7 sungai sehingga memerlukan perhatian khusus.
Anwar memberi contoh wilayah Condet yang dilintasi Sungai Ciliwung. Tepatnya di Kelurahan Batuampar dan Balaikambang memiliki potensi longsor yang sangat tinggi lantaran lokasinya dekat tebing tinggi.
"Kalau tebingnya tinggi begitu kan nggak mungkin dibuat bronjong (besi penahan). Ngeri sekali itu," ungkap Anwar.
Belum lama ini, Perumahan Kavling Pesona, Kalupasir, Pasar Rebo, Jakarta Timur juga mengalami longsor. Akibatnya 1 rumah hancur dan dua motor tertimbun longsor.
Kejadian longsor terjadi pada Senin (26/11/2018) sekira pukul 12.45 WIB. Longsor diketahui disebabkan saluran air yang terputus di lokasi sehingga air hujan yang turun mendorong dinding pelapis di tebing hingga menyebabkan longsor.
Baca Juga: Usai 7 Orang Tewas, Petani Ngawi Gunakan Bom untuk Lawan Tikus
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026