Suara.com - Aparat Satuan Reskrim Polres Lhokseumawe, Provinsi Aceh kembali menangkap salah satu narapidana yang kabur saat terjadi kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Lambaro, Aceh Besar pada Kamis (29/11/2018) kemarin. Tercatat ada 113 napi yang kabur dari lapas tersebut.
Kasat Reskrim Polres Lhoksumawe Iptu Risky Adrian menyampaikan penangkapan terhadap napi tersebut dilakukan di Terminal Bus Lhokseumawe, Jumat siang tadi.
"Pada Jumat sekitar pukul 12.00 WIB di terminal bus Lhokseumawe, kita tangkap salah seorang napi yang lari dari Lapas Lambaro atas nama Anwar Nurdin," kata Risky seperti dikutip Antara.
Polisi menangkap napi tersebut setelah mendapatkan informasi sopir mobil bernama Mopen yang curiga melihat salah seorang penumpangnya yang naik dari Aceh Besar. Lalu kecurigaan tersebut dilaporkan ke personil Sat Reskrim Lhokseumawe.
Begitu tiba di terminal Kota Lhokseumawe, personil Satreskrim Lhokseumawe menanyakan indentitas, namun tidak dapat memperlihatkannya kepada petugas. Saat diinterograsi oleh petugas, yang bersangkutan mengaku salah satu napi yang kabur dari Lapas Lambaro, jelas Kasat Reskrim.
Polisi mengimbau agar keluarga atau siapa saja yang mengetahui keberadaan napi yang kabur dari Lapas Lambaro, Aceh Besar, agar melaporkannya kepada pihak berwajib.
Peningkatan Razia
Aparat Kepolisian Resor Aceh Barat meningkatkan razia di jalan lintas nasional untuk menyisir ratusan napi Lapas Kelas IIA Lambaro Aceh Besar yang kabur
"Sejak tadi malam kita sudah melakukan razia di jalan lintas nasional di Arongan Lambalek. Sampai saat ini di wilayah hukum Polres Aceh Barat belum ada napi yang ditangkap," kata Kapolres Aceh Barat AKBP Raden Bobby Aria Prakarsa, di Meulaboh, Jumat.
Baca Juga: Ikuti Saran Polisi, Kapitra Tunda Aksi Tandingan Reuni Akbar 212
Razia dilakukan memeriksa setiap kendaraan yang melintas dari arah Banda Aceh tujuan Meulaboh Kabupaten Aceh Barat, kegiatan tersebut dilakukan menyikapi kondisi kekinian terkait kaburnya narapidana.
AKBP Bobby menjelaskan bukan tidak mungkin dari sekian banyak warga binaan yang kabur dari tahanan, akan menggunakan jasa angkutan umum atau kendaraan apapun, mengingat jarak Meulaboh-Banda Aceh hanya diperkirakan hanya empat jam.
Apalagi dari sekian banyak napi yang kabur, teridentifikasi dua orang berasal dari wilayah hukum Polres Aceh Barat, karena itu pihaknya akan terus melakukan razia di jalan lintas nasional untuk mempersempit ruang gerak napi kabur.
"Hari ini saya juga akan ke Lapas Kelas IIB Meulaboh, kita akan mengecek juga di sana agar warga binaan tidak terpancing dari kejadian ini. Alhamdulillah kondisi masih kondusif, aman dan terkendali," katanya saat ditemui di Mapolres Aceh Barat.
Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak mengatakan dari 113 warga binaan yang kabur, 26 di antaranya sudah berhasil ditangkap, sementara 87 lagi masih dalam pengejaran.
Kapolda meminta semua warga binaan yang melarikan diri atau kabur dari Lapas Lambaro, Ingin Jaya, Aceh Besar segera menyerahkan diri.
Berita Terkait
-
Kepergok Mesum Sama Mahasiswi di Mobil, RA Terancam Bui 2 Tahun Lebih
-
Cintanya Diputus, Tista Sebar Foto Bugil Eks Kekasih ke Orangtua
-
Kasus Kecelakaan Maut Santri, Sopir Pikap Terancam 6 Tahun Bui
-
Olah TKP Kecelakaan Maut Tewaskan 3 Santri, Polisi Gunakan Alat 3 Dimensi
-
Diikat dan Dilakban Perampok, Yulianto Dibuang ke Pinggir Jalan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka