Suara.com - Peneliti kajian intelijen Universitas Indonesia Ridlwan Habib mengatakan, mayoritas peserta reuni aksi 212 adalah kader Partai Keadilan Sejahtera dan eks anggota ormas terlarang Hizbut Tahrir Indonesia.
"Mayoritas jelas dari anggota PKS, karena Presiden PKS M Sohibul Iman sudah mengirimkan surat perintah ke seluruh DPW PKS agar datang. Pak Ismail Yusanto eks pimpinan HTI juga sudah menyampaikan seruan terbuka di berbagai akun media sosial milik HTI," kata Ridlwan seperti diberitakan Antara, Sabtu (1/12/2018).
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan mayoritas peserta acara reuni eks demonstran anti-Ahok tersebut merupakan pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
"Faktanya memang begitu. Panitia reuni 212 itu terlibat dalam pemenangan Pak Prabowo," ujar Ridlwan Habib.
Berdasarkan pengamatannya, terdapat nama Neno Warisman sebagai koordinator bidang acara, sekaligus anggota Badan Pemenangan Prabowo – Sandiaga.
Ada pula Hasan Haikal yang juga juru kampanye Prabowo – Sandiaga, serta Gatot Saptono alias Al Khothoth yang juga anggota tim pemenangan Prabowo – Sandiaga.
Selain itu, menurutnya, data analisis media sosial juga menunjukkan mayoritas peserta aksi itu merupakan pendukung Prabowo.
"Kita mudah sekali menelusurinya. Tinggal dibuka saja media sosialnya, akan sangat terlihat mereka yang akan hadir di reuni 212 adalah pro-Prabowo dan bukan pendukung Jokowi," kata Ridlwan.
Dia menilai wajar apabila Prabowo akan hadir dalam acara itu, untuk menyapa para pendukungnya.
Baca Juga: Tinggalkan MLS, Villa Reuni dengan Iniesta di Jepang
Ridlwan berharap reuni 212 itu berlangsung aman dan damai. Dia meminta aparat kepolisian untuk memastikan keamanan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
"Jangan sampai ada kerusuhan. Supaya tidak ada lagi yang bisa menyalahkan pemerintahan Pak Jokowi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf