Suara.com - Polisi membekuk kawanan pencuri yang telah mengeruk barang berharga di mes Gereja GPIB Immanuel, Kampung Seraya. Tiga tersebut dibekuk sehari setelah aksi pencurian itu dilakukan pada Rabu (28/11/2018).
Para tersangka yang dibekuk yakni H alias E (32), IM alias I (23) dan DA alias D (27). Barang yang dicuri para pelaku di antaranya berupa satu unit laptop, ATM bank BNI, milik seorang staf gereja dam uang tunai sebesar Rp7.150.000.
Kapolsek Batuampar AKP Reza Mondi Tarigan menyampaikan, hasil barang yang dicuri itu kemudian dibelikan dua unit telepon genggam oleh tiga tersangka.
"Kami amankan 2 unit ponsel merk Oppo dan Xiaomi dibeli dengan uang hasil curian, ATM dan buka tabungan bank BNI, ATM dan buku tabungan bank BRI serta uang tunai Rp 7.150.000 sisa hasil curian," kata Reza kepada batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (4/12/2018).
Reza menyebutkan kawanan maling ini membobol mess gereja dengan cara masuk melalui jendela dan mengambil barang-barang milik korban.
Salah satu tersangka yakni H sempat melarikan diri ke Dumai dengan menggunakan kapal ferry. Namun berkat kerjasama dengan Satuan Reskrim Polres Dumai, H akhirnya dapat dibekuk.
Atas perbuatannya itu, ketiga bandit ini harus meringkuk di penjara. Mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP dan Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (Batamnews.co.id)
Berita Terkait
-
Marak Isu Santet di Probolinggo, Begini Penjelasan Polisi ke Warga
-
Cicil Motor Ninja 250 R, Andik 18 Kali Mencuri
-
Rekam Penangkapan Rakyat, Dokter Muda Papua Disiksa 10 Polisi
-
Berkedok Dukun Pengganda Uang, Guru Tipu Warga Riau Miliaran Rupiah
-
FPI Minta Penghina Habib Rizieq Dajal Diperoses Hingga ke Persidangan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir