Suara.com - MYA, mahasiswa S2 di Surabaya bisa membuat pacarnya mau membuka baju sampai bugil hanya dalam waktu 3 bulan pacaran. Aksi bugil itu dilakukan lewat video call sex.
Untuk bisa video call sex bugil dengan pacar, MYA merayu pacar-pacarnya. 3 bulan kemudian, rayuan maut video call sex bugil itu berhasil
"Paling cepat tiga bulan saya sudah bisa meminta pacar saya bugil dengan cara video call sex. Dari situlah saya mulai mendokumentasikan atau merekam video bugil pacar saya," terang MYA, Kamis (6/12/2018).
Hal tersebut juga terjadi dengan beberapa pacar-pacar MYA lainnya. Setelah puas dengan satu video call sex bugil itu, kemudian MYA kembali meminya video call sex bugil dengan pose-pose yang berbeda.
"Setelah saya dapat video call sex bugil pacar saya, kemudian saya kembali meminta agar pacar saya mau berpose bugil dengan pose atau gaya yang lain. Hal itu membuat saya puas," jelas MYA.
Mantan-mantan pacar MYA ternyata tidak sadar jika pose bugilnya ternyata rekam oleh MYA. Nah, setelah hubungan mereka putus, kemudian MYA memiliki niat untuk kembali meminta mantannya agar bugil dengan cara mengancam akan menyebarkan rekaman video call sex bugil jika tidak mau menuruti kemauan MYA.
"Video yang saya abadikan kemudian saya kirim ke mantan saya agar mau bugil seperti dulu. Kalau tidak mau, saya mengancam akan menyebar video itu ke beberapa media sosial," akunya.
Sebelumnya, gara-gara mengancam menyebarkan rekaman video call sex bugil mantan pacarnya, seorang mahasiswa S2 salah satu kampus negeri di Surabaya harus berurusan dengan pihak kepolisian Polda Jawa Timur (Jatim).
Lelaki tersebut berinisial MYA (23) yang saat menempuh jurusan Hubungan Internasional (HI) semerter ganjil di salah satu kampus Surabaya.
Baca Juga: Siswi Ngaku Diperkosa Kakak Pramuka, Disdik: Bukan Pelajar SMP Barunawati 2
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, penangkapan yang dikakukan Subdit V Ciber Crime Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, lantaran tersangka MYA mengancam mantan pacarnya akan mengupload rekaman video call sex bugil jika tidak mau menuruti kemauan MYA.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Enam Mantan Pacar Mahasiswa S2 Kena Jebak Video Call Sex Bugil
-
Phone Sex saat Pacaran, Setelah Putus Ancam Sebar Rekaman Video Call Bugil
-
Hoaks Foto Bugil, Tsamara: Jatuhkan Grace dengan Isu Seksual
-
Tindih Gadis Belia Saat Tidur, Pria Bugil di Senen Diciduk Polisi
-
Kemenhub Kebakaran, 2 Pekerja Ditemukan Tewas Nyaris Bugil
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!