Suara.com - Ratusan warga memadati lokasi rekonstruksi pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi di Kampung Bubulak, Desa Bojong Kulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pantauan Suara.com, ratusan warga tersebut sudah memadati sekitar rumah kontrakan tersangka M. Nurhadi sejak pagi. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun juga penasaran melihat para tersangka.
Banyaknya warga yang ingin melihat membuat polisi membuat garis pembatas sekitar 15 meter dari lokasi kontrakan untuk mencegah mereka mendekat hingga proses rekonstruksi kasus tersebut berlangsung.
Teriakan hingga hujatan kepada ketiga tersangka terus diserukan oleh warga saat melihat ketiga tersangka ke luar dari dalam rumah kontrakan.
"Wuuu, jelekin warga sini aja lu," seru salah satu warga di lokasi rekonstruksi, Senin (10/12/2018).
Hingga kekinian, belum diketahui secara pasti jumlah adegan yang diperagakan oleh para pelaku. Polisi masih akan melakukan proses rekonstruksi di lokasi pembuangan barang dan pembuangan jasad korban.
"Nanti ya, nanti. Kita ke lokasi yang lain dulu," ucap Kapolsek Klapanungal, AKP Bimantoro Kurniawan.
Seperti diketahui, polisi berhasil membekuk tiga tersangka dalam kasus pembunuhan eks wartawan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi yang mayatnya ditemukan dalam drum plastik di kawasan industri Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ketiga tersangka tersebut yakni M. Nurhadi dan Sari yang merupakan otak dari pembunuhan. Sementara, satu tersangka lain yakni Yudi adalah rekan pelaku yang membantu membuang jasad korban.
Baca Juga: Dikawal Ketat Polisi, Tiga Tersangka Pembunuh Dufi Jalani Rekonstruksi
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Babak Baru Siti Aisyah, Terdakwa Pembunuh Saudara Tiri Kim Jong-un
-
Dikawal Ketat Polisi, Tiga Tersangka Pembunuh Dufi Jalani Rekonstruksi
-
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Eks Wartawan Dufi
-
Pergi Tahlilan, Sarijan Tewas Terkapar di Jalan dengan Darah Berceceran
-
Eka Dibunuh Lalu Diperkosa Fajar, Keluarga: Nyawa Dibayar Nyawa
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara