Suara.com - Alasan Yuanita alias Ita, petugas Tata Usaha Rutan Cipinang, Jakarta Timur nekat membantu narapidana narkoba bernama Muhamad Said karena dilatar belakangi cinta. Kedua kekasih beda nasib itu tampaknya tak malu memamerkan kemesaraannya kepada petugas dan warga binaan yang lain.
"Ada laporan dari dalam dia (Yuanita) sering berdua-duaan. Nah kalau pegawai sering berdua-duaan dengan penghuni berarti sudah tidak wajar," ucap Kepala Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Oga G. Darmawan saat dihubungi, Senin (10/12/2018).
Semenjak kepergok berpacaran dengan napi, Yuanita telah dijatuhkan sanksi yakni dimutasi ke bagian Tata Usaha beberapa waktu lalu. Pemindaan tugas tersebut bertujuan agar keduanya tak bertemu.
Selain dipindahkan, Yuanita juga diberikan larangan untuk tak bisa berkomunikasi dengan narapidana. Namun, aturan itu tetap tak menghiraukan Yuanita untuk bisa bertemu kekasihnya yang mendekam di Rutan Cipinang atas kasus narkoba.
"Sudah saya pindahkan, SK saya untuk dipindahkan ke TU dan tidak boleh berhubungan dengan napi, tidak boleh masuk ke pintu pun tidak boleh sudah ada larangan saya," jelasnya.
Oga menambahkan, sebelum bekerja di Rutan Cipinang, Yuanita bekerja di daerah Palembang.
"Pindah dari Palembag, sejak tahun 2016," pungkas Oga.
Terkait kasus napi kabur ini, Yuanita telah ditangkap dan kini telah digeladang ke Subdit Ranmor Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. Sedangkan, Said yang kabur dari penjara hingga kini belum ditemukan.
Kasus narapidana kabur ini diketahui usai petugas Rutan Cipinang menghitung jumlah warga binaan pada Jumat (7/12/2018). Ketika dihitung, jumlah tersebut berkurang dari angka 4.126 menjadi 4.125.
Berita Terkait
-
Prediksi Ranking FIFA Malaysia Usai Kena Sanksi, di Bawah Timnas Indonesia?
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Malaysia Disanksi FIFA Kalah WO, Pengurus FAM Dirumorkan Mundur Berjamaah
-
FAM Tunggu Hasil Investigasi Internal 7 Pemain Naturalisasi yang Disanksi FIFA
-
Sinopsis Penerbangan Terakhir, Skandal Cinta Gelap di Balik Kokpit Pesawat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka