Suara.com - Kantor Majelis Perwakilan Cabang (MPC) organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) dirusak orang tidak dikenal pada Rabu (12/12/2018) malam. Kondisi kantor masih dalam keadaan rusak, termasuk beberapa barang elektronik seperti komputer dan peralatan perkantoran lain.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokas, pecahan kaca pintu dan jendela karena amukan masa masih terlihat di lokasi. Kondisi di dalam kantor pun juga demikian.
Dedy, penjaga parkiran yang ada di dekat kantor PP yang dirusak orang tidak dikenal mengatakan kejadian tersebut sekitar pukul 22.30 WIB. pada malam hari.
"Ada banyak yang datang. Cuma saya tidak pasti berapa orang. Saya pada saat itu nggak berjaga," ujarnya di Kantor PP di kawasan TMII, Depan kawasan restoran Green Terrace, Jakarta Timur.
Tidak hanya merusak kantor PP, beberapa motor yang terparkir juga ikut menjadi amukan masa misterius. Belakangan, kantor PP tersebut ternyata satu lahan dengan parkiran motor umum.
"Motor ada yang dirusak beberap. Dijatuhi berderet. Ini memang tempat parkiri umum, kebanyakan Karywan Green Terrace markir di sini," jelasnya.
Terkait maksud dari penyerangan tersebut, Dedy mengaku tidak tahu. Namun yang ia syukuri tidak ada korban jiwa dalam penyerangan tersebut.
"Waktu itu orang PP -nya nggak ada. Cuman penjaga doang yang ada di sini, nggak ada yang luka, " terangnya.
Sebelumnya santar beredar kabar jika penyerangan tersebut berhubungan dengan aksi pemukulan anggota TNI di Arundina pada Senin, (10/12/2018) lalu. Kelompok tersebut diduga mencari IM, terduga pemukul Kapten Komarruddin.
Baca Juga: Tempati Jalur Hijau, DPRD Minta DKI Hentikan Pembungaan Pusat Kuliner Pluit
Puncak dari kemarahan sekelompok orang tersebut terjadi pada saat aksi pembakaran Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, (11/12/2018). Mereka kecewa karena pihak Polsek tidak kunjung menangkap IW.
Berita Terkait
-
Polsek Ciracas Kembali Buka Layanan SKCK dan Pelaporan
-
Diduga Pukul Anggota TNI, Rumah Iw Dihancurkan Massa Berambut Cepak
-
Pasca Dibakar Ratusan Orang, Pasukan Orange Bersihkan Polsek Ciracas
-
TNI AL Ikut Selidik Kasus Pembakaran Polsek Ciracas
-
Kapolsek Ciracas Jadi Korban Saat Mapolsek Dibakar Massa
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
Datangi Istana, Mendagri Tito Sebut Presiden Prabowo Bakal Lantik Menkopolkam Baru Siang Ini
-
Djamari Chaniago Merapat ke Istana, Mendagri Tito Bocorkan Pelantikan Menko Polkam Baru
-
Profil Ahmad Dofiri, Purnawirawan Jenderal Polisi yang Masuk Bursa Kabinet Prabowo
-
Komisi I DPR Benarkan Djamari Chaniago Akan Dilantik Jadi Menko Polkam, Menporanya Erick Thohir?
-
Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa 5 Pejabat Direktorat Haji Khusus Kemenag
-
Kejagung Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan yang Menyeret Nadiem, Siapa Saja?
-
Gelar Aksi 'Pink', Aliansi Perempuan Tuntut Pembebasan Delpedro Cs di Polda Metro Jaya
-
Skandal Ijazah Capres: KPU Panen Kritik, Keputusan Dicabut, DPR Angkat Bicara
-
5 Pejabat Kemenag Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Haji, Ini Nama-namanya!
-
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos, Kompolnas Minta Klarifikasi Polri