Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengomentari kader PAN di daerah yang kini mendukung pasangan Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin.
"Kalau memang jadi pejabat itu tidak ada pilihan. Harus amanah, harus menjaga integritas. Kalau kurang-kurang dikit ya enggak ada pilihan. Harus mundur. Akhirnya mereka cari jalan di antaranya berlindung kepada petahana," kata Riza di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Kamis (13/12/2018).
Riza pun tak khawatir dengan banyaknya kader-kader partai pengusung Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang kini mbalelo mendukung kubu petahana. Pasalnya, Riza meramalkan mereka akan kembali lagi kalau Prabowo menjadi Presiden periode 2019-2024.
"Nanti insyaallah Prabowo presiden, balik kanan lagi, berlindung juga. Biasa itu," ujarnya.
Selain motif untuk berlindung agar dari jeratan hukum, Riza pun menilai kalau pembelotan yang dilakukan sejumlah kader tersebut lantaran kecewa dengan Partai Gerindra. Riza pun bercerita pernah terjadi salah satu bupati yang berani pindah haluan meskipun sudah mendapat bantuan.
"Ada orang yang dulu minta rekomendasi dikasih oleh Gerindra. Minta bantuan dana dikasih, minta hadirkan Prabowo (saat) kampanye, hadir. Jadi bupati, pindah. Iya nggak apa-apa. Prabowo sih ikhlas tulus membantu mendukung," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting