Suara.com - Sebanyak 381 anggota polisi yang tergabung dalam pasukan Garuda Bhayangkara dikirimkan Polri sebagai bagian dari misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Irjen Pol Saiful Maltha, menyebutkan untuk pertama kalinya pada tahun 2018 Indonesia mengirimkan pasukan Garuda Bhayangkara dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan jumlah lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun ini jumlah personel yang dikirim lebih besar dibanding tahun sebelumnya, peningkatan ini atas permintaan dari PBB karena Indonesia termasuk kontingen yang paling siap dalam misi perdamaian ini," kata Maltha, usai Upacara Tradisi Pembaretan Formed Police Unit dan Individual Police Officer di Pusat Pelatihan Multifungsi Polri, di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu(16/12/2018).
Maltha merincikan, total ada 381 personel yang dikirim, dengan 40 di antaranya merupakan anggota polisi wanita (Polwan). 381 Anggota pasukan tersebut akan dikirimkan ke beberapa misi perdamaian: 198 personel Formed Police Unit (FPU) 11 ke UNAMID (Sudan) dan 151 personel FPU 11 ke MINUSCA (Afrika Tengah). Sementara itu, Police Advisor berjumlah 29 orang, yang dikirim ke Haiti (MINUSTJUH) dua personel, ke Sudan Selatan (UNMISS) tujuh personel, ke Kongo 14 personel, dan ke Afrika Tengah (MONUSCO) berjumlah enam orang.
Menurutnya, perjalanan kontingen Garuda Bhayangkara Polri dalam misi perdamaian dunia memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak tahun 1989 di Namibia, dan masih berlangsung hingga sekarang.
"PBB memberikan apresiasi luar biasa terhadap pelayanan internasional dan kinerja maksimal yang selalu dipersembahkan Polri," kata Maltha.
Para petugas FPU dan Police Advisor Indonesia ini akan bertuga selama satu tahun. Tugas khusus yang harus dijalankan yakni pengamanan terhadap objek-objek vital milik PBB, mengamankan pelaksanaan tugas Police Advisor, melindungi para pengungsi, seta mengamankan proses distribusi bantuan kemanusiaan.
Untuk diketahui, FPU adalah satuan tugas Polri yang secara administratif lembinaan di bawah Biro Misi Internasional (Romisinter) Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri.
Namun secara operasional, FPU Indonesia berkedudukan di bawah misi gabungan Uni Afrika-PBB di Darfur (AU-UN Hybrid Mission in Darfur/UNAMID). [ANTARA]
Baca Juga: Bukan Singapura, Sandiaga Ajak Warga Liburan Akhir Tahun ke Solo
Berita Terkait
-
Atasi Kemacetan Natal, Kakorlantas Polri Terapkan Sistem Contra Flow
-
Upaya Tekan Kecelakaan di Indonesia, Adira Insurance Berkolaborasi
-
Apresiasi Langkah Jokowi, Ketua MPR Tetap Minta Usut Penembakan di Papua
-
Penyerangan OPM di Lokasi Trans Papua, PPAD: Intelijen Harus Dievaluasi
-
Kontak Senjata Masih Berlangsung di Nduga Papua, Evakuasi Jenazah Terganggu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya