Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menyebut selama kinerja tahun 2018 telah melakukan operasi tangkap tangan atau (OTT) yang merupakan pencapaian tertinggi selama berdirinya KPK sejak tahun 2002.
Sepanjang tahun 2018, KPK OTT sebanyak 28 orang. Jumlah ini paling banyak selama KPK berdiri.
"Ada 28 jumlah kasus tangkap tangan di tahun 2018 ini telah melampaui tahun sebelumnya dan merupakan terbanyak sepanjang sejarah KPK berdiri," kata Ketua KPK, Agus Rahardjo dalam memaparkan kinerja akhir tahun KPK, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018).
Penyidik KPK telah menetapkan sebanyak 108 orang yang sudah berstatus tersangka dengan beragam profil tersangka.
"Ini mulai dari anggota legislatif, aparat penegak hukum hingga kepala daerah. Jumlah tersebut belum termasuk tersangka yang ditetapkan kemudian dari hasil pengembangan perkara," ujar Agus.
Menurut Agus, meski dalam penindakan OTT terkadang tim hanya menyita sejumlah kecil uang suap, Namun saat dilakukan pengembangan tidak sedikit para pihak yang terjerat OTT kemudian dapat dimintai pertanggung jawaban.
"Dari OTT tidak jarang menjadi pintu masuk untuk menjerat dugaan tindak pidana penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU)," ujar Saut
Lebih lanjut, Agus dalam penindakan OTT setidaknya telah menjerat beberapa tersangka seperti Bupati nonaktif Kebumen Mohammad Yahya Fuad, Gubernur nonaktif Jambi Zumi Zola, Gubernur nonaktif Aceh Irwandi Yusuf, Bupati nonaktif Labuhan Batu Pahonal Harahap, Bupati nonaktif Lampung Selatan Zainuddin Hasan, dan Bupati nonaktif Hulu Sungai Tengah Abdul Latief.
Baca Juga: Deputi IV Kena OTT KPK, Kemenpora Gerak Cepat Tunjuk Plt
Berita Terkait
-
Deputi IV Kena OTT KPK, Kemenpora Gerak Cepat Tunjuk Plt
-
5 Pejabat Kena OTT KPK, Kemenpora Siap Beri Bantuan Hukum
-
Kemenpora Tersandung Kasus, Bagaimana Persiapan SEA Games 2019?
-
5 Pejabat Kemenpora Kena OTT KPK, Sesmenpora: Dua Ruangan Disegel
-
Selewengkan Dana Hibah, Pejabat Kemenpora Hingga Pengurus KONI Kena OTT KPK
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan