Suara.com - Direktur Konsolidasi Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Fuad Bawazier menjelaskan makna dari ucapan Calon Presiden Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia punah jika dirinya tidak terpilih di Pilpres 2019. Fuad menekankan ucapan Prabowo itu sebagai bentuk peringatan kepada rakyat Indonesia agar terbangun dalam mimpi-mimpi yang diberikan oleh pemerintah.
Fuad memiliki kesepahaman dengan Prabowo jikalau Indonesia hingga kini dibawa kepada jalur yang salah. Selama ini menurutnya perekonomian negara hanya dinikmati oleh segelintir penguasa baik dari dalam maupun luar negeri.
"Ketidakadilan satu persen menguasai 50 persen kekayaan Indonesia, segelintir orang menguasai pendapatan sampai sekian puluh persen pendapatan indonesia kan nggak masuk akal," kata Fuad di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018).
Banyak janji-janji pemerintah yang menurutnya hanya sebatas lagu nina bobo agar masyarakat terlelap dalam ketidakpastian. Padahal kata Fuad, sistem perdagangan di Indonesia terus memburuk belum lagi ditambah dengan hutang negara yang semakin menumpuk seolah ditutupi oleh janji pemerintah kalau negara masih dalam keadaan baik.
"Kita cuma dibuai selama berpuluh-puluh tahun, selalu dikatakan 'nanti Indonesia akan menjadi hebat' ternyata kita semakin bergantung kepada luar negeri," ujarnya.
Fuad tak membenarkan jika ucapan 'punah' yang dilontarkan Prabowo sebagai bentuk dari penebaran rasa pesimis kepada masyarakat. Justru menurutnya ucapan Prabowo itu menjadi cambuk kepada masyarakat kalau negara bisa berubah menjadi lebih baik.
"Harus bangkit dan terus itu diperingatkan kepada kita semua harus lebih banyak orang yang melakukan nasional awareness menyadarkan kita semua ayo ini tantangan kita, ini masalah kita," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau